
"Ini merupakan momentum dan babak penting bagi kita untuk membenahi sepak bola. Mudah-mudahan FIFA memahami niat dan tekad kami memperbaiki prestasi sepak bola Merah Putih. Klub-klub sepak bola di Tanah Air juga mau bekerja dan bergerak bersama menuju perbaikan," tuturnya.
Dengan demikian, ada harapan dan kepercayaan diri yang tumbuh, dari pemain hingga masyarkat. Sebab diutarakannya, bahwa kelak tim nasional Indonesia bisa berbicara di kancah Asia hingga Dunia, seperti yang pernah ditorehkan di masa lalu.
Tidak seperti saat ini, untuk menjadi juara SEA Games saja, tidak kunjung terpenuhi.
"Saya tahu, pembinaan olahraga tidak bisa instan. Bahkan memperbaiki prestasi, tidak seperti membalikkan telapak tangan. Butuh waktu, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain," tukas Cak Imam- sapaan Menpora Imam Nahrawi.
"Pengelolaan sepak bola harus benar dan memberikan harapan. Singkirkan mereka yang telah mengelola sistem dan pola pembinaan dengan kelakar bahwa mendatangkan malaikat pun sepak bola nasional tidak akan berprestasi. Bangsa ini harus punya visi dan optimisme. Saatnya sepak bola dikelola oleh orang-orang yang menempatkan prestasi sepak bola Merah-Putih di atas segalanya," pungkasnya.[initial]
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...