
"Saya kira harus ada kebijakan yang sangat tegas dari operator," ujar Menpora, Imam Nahrawi.
"Dalam hal ini pula pemerintah akan mengawasi secara ketat. Bila ada penunggakan pajak maka harus ada pengurangan poin, atau bahkan harus mengeluarkan klub itu dari kompetisi," sambungnya.
Sementara itu, Menpora berharap ISC tak sekadar berjalan seperti kompetisi-kompetisi sebelumnya. Ia berharap, kompetisi ini bisa jadi percontohan.
"Yang pasti kompetisi ini harus jadi contoh untuk kompetisi-kompetisi masa yang akan datang," tuturnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengaku klub-klub menyambut baik bakal bergulirnya kompetisi ini. Mereka, menurut pria asal Bangkalan ini, klub-klub peserta ISC antusias dengan adanya semangat perubahan yang dibawa kompetisi ini.
"Mereka ingin melihat bahwa perubahan ini tidak boleh disia-siakan. Kehadiran sponsor yang luar biasa besar, kehadiran model transparansi keuangan yang memungkinkan terdistribusinya keuntungan di kompetisi ini sudah betul-betul dilihat dan dirasakan sebagian klub," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2019 11:37
-
Bola Indonesia 18 September 2019 21:06
Imam Nahrawi Jadi Tersangka Kasus Suap, Begini Komentar Kemenpora
-
Bola Indonesia 18 September 2019 17:39
KPK Tetapkan Imam Nahrawi Tersangka Kasus Suap Dana Hibah KONI
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...