
Bola.net - Manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan, memiliki banyak kenangan dari masa kecilnya. Dia tumbuh sebagai seorang Bonek, pendukung fanatik Persebaya Surabaya.
Yogi lahir dan besar di Tuban. Kabupaten ujung barat Jawa Timur itu hanya ditempuh sekitar 2-3 jam dari Surabaya. Dia masih merasakan bagaimana antusiasme teman-teman sepermainannya menikmati masa kecil dengan mendukung Persebaya.
“Jaman dulu kalau Bonek ikut away lewat Tuban pasti banyak rombongan. Saya hanya bisa melihat mereka bernyanyi dan pakai baju hijau itu. Sebagai anak Jawa Timur, masa kecil pasti ingin mendukung Persebaya. Tapi, saya tidak pernah ikut away seperti itu. Kalau ketahuan orang tua bisa gawat,” kata Yogi, seperti dilansir Bola.com.
Kenangan Paling Tak Terlupakan
Momen paling diingatnya adalah saat Persebaya menjuarai Liga Indonesia 1996-1997. Bisa dibilang, musim itu adalah kejayaan klub berjulukan Bajul Ijo itu. Yogi tidak bisa melupakan sosok Jacksen F. Tiago yang menjadi striker andalan.
“Semua Bonek pasti mengelukan Jacksen. Aksinya di depan gawang lawan ditakuti. Tentu saja itu momen yang paling dikenang. Terus ada Aji Santoso yang jadi kapten. Ke mana ya dia sekarang? Bercanda, saya tahu dia sekarang jadi pelatih Persebaya,” ujar Yogi sambil tertawa.
Pria kelahiran 1980 itu baru benar-benar bisa menyaksikan pertandingan Persebaya saat berstatus anggota Polri. Dia mendapat tugas pertandingan antara Persebaya melawan Persik Kediri dalam lanjutan Divisi Utama 2004.
“Saya melihat betapa luar biasanya Bonek itu dalam mendukung Persebaya. Ikut senang melihat antusiasi mereka. Dalam pertandingan itu, saya ikut menonton,” imbuh pria berdarah Bali tersebut.
Sekarang Jadi Lawan Persebaya
Semua hal yang berkaitan antara Yogi dan Persebaya kini harus dipisahkan terlebih dahulu. Pasalnya, pria berpangkat AKBP itu kini menjabat sebagai manajer Bhayangkara FC, klub kontestan Liga 1 2020 lainnya.
Bhayangkara pun sudah berhadapan dengan Persebaya di Piala Gubernur Jatim 2020, Rabu (12/2/2020). Bhayangkara menang 1-0.
“Harus profesional tentu saja. Saya harus menemani tim menghadapi siapa pun, termasuk Persebaya. Persaingan yang sportif akan melahirkan permainan yang terbaik juga,” pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 12 Februari 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...