
Bola.net - Dibubarkannya Persipura Jayapura tidak membuat Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkejut. Bahkan Heru Nugroho, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI, terlihat datar dalam menyikapi hal tersebut.
Padahal, BOPI yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dinilai menjadi pihak yang bertanggung jawab hal tersebut. Termasuk, kisruh yang terjadi di pentas sepak bola nasional.
"Kami bisa memahami keputusan Persipura karena memang tidak ada kompetisi. Kalau nanti kompetisi digulirkan lagi, semoga Persipura bisa berkiprah lagi," ujar Heru Nugroho.
Pengumuman dibubarkannya Mutiara Hitam- julukan skuad Persipura- sebelumnya disampaikan langsung Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, Jumat (5/6) pagi.
Selain adanya sanksi FIFA, Benhur mengaku kesal lantaran Mutiara Hitam tidak memiliki peluang untuk berkiprah di babak 16 besar kontra Pahang FA.
Laga tersebut, batal digelar pada 26 Mei usai tiga pemain asing Pahang tidak bisa masuk ke Tanah Air karena persoalan visa yang tidak mendapatkan rekomendasi dari BOPI. Hal tersebut, merupakan persoalan baru untuk Persipura setelah adanya Surat Keputusan Menpora per 17 April berupa pembekuan PSSI. [initial]
(esa/mac)
Padahal, BOPI yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dinilai menjadi pihak yang bertanggung jawab hal tersebut. Termasuk, kisruh yang terjadi di pentas sepak bola nasional.
"Kami bisa memahami keputusan Persipura karena memang tidak ada kompetisi. Kalau nanti kompetisi digulirkan lagi, semoga Persipura bisa berkiprah lagi," ujar Heru Nugroho.
Pengumuman dibubarkannya Mutiara Hitam- julukan skuad Persipura- sebelumnya disampaikan langsung Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, Jumat (5/6) pagi.
Selain adanya sanksi FIFA, Benhur mengaku kesal lantaran Mutiara Hitam tidak memiliki peluang untuk berkiprah di babak 16 besar kontra Pahang FA.
Laga tersebut, batal digelar pada 26 Mei usai tiga pemain asing Pahang tidak bisa masuk ke Tanah Air karena persoalan visa yang tidak mendapatkan rekomendasi dari BOPI. Hal tersebut, merupakan persoalan baru untuk Persipura setelah adanya Surat Keputusan Menpora per 17 April berupa pembekuan PSSI. [initial]
Baca Juga
- 'Kompetisi Indonesia Tak Sesuai Regulasi FIFA dan AFC'
- Sanksi FIFA Kandaskan Upaya Jadwal Ulang Persipura vs Pahang FA
- La Nyalla Pilih Diam Demi Menghormati Jokowi
- Dorong Kompetisi Berjalan, Menpora Open Bidding Operator Liga
- Menpora Ungkap Alasan Tetap Ragukan Sanksi dan Surat FIFA
- Menpora: Statuta FIFA Bukan Panduan Sempurna
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...