
Bola.net - Pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah, buka-bukaan soal penjaga gawang anyar yang didatangkan untuk menambah kekuatan di benteng pertahanan timnya. Kendati enggan menyebut identitas kiper anyarnya tersebut, Yanuar menilai sosok baru ini punya sejumlah kelebihan.
Menurut Begal, sapaan karib Yanuar, kiper anyar ini punya jam terbang tinggi. Di klub lawasnya, penampilan sosok pemain yang disebut asli Malang ini pun di atas rata-rata.
"Di klub sebelumnya, ia kerap bermain. Dan, tiap diberi kesempatan bermain, ia tampil bagus," ujar Begal, pada Bola.net, Jumat (21/12).
"Karenanya, kami berani mengambil keputusan untuk mengambilnya," sambungnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 54 tahun ini menyebut bahwa selain jam terbang, secara teknis kiper anyarnya ini juga punya sejumlah kelebihan. Salah satu yang menonjol, menurut Begal, adalah pengambilan keputusan yang bagus.
"Ia berani ambil keputusan," ucap Begal.
"Selain itu, ia punya reaksi dan distribusi yang bagus," imbuhnya.
Simak alasan lain di balik keputusan Arema meminang kiper barunya ini.
Melengkapi Dua Kiper Muda Arema
Lebih lanjut, Begal menyebut kedatangan kiper anyar ini membuat komposisi penjaga gawang Arema lengkap. Pasalnya, dua penjaga gawang plus satu kiper magang ini masih berusia relatif muda.
"Kiper baru ini usia dan pengalamannya di atas mereka. Ini akan melengkapi skuat yang ada," kata Begal.
"Saya yakin, tiga kiper ini siap untuk main," tandasnya.
Manajemen Masih Tutup Identitas Kiper Anyar
Sementara, manajemen Arema FC sendiri masih belum mau membuka identitas penjaga gawang mereka. Mereka hanya menyebut bahwa kiper anyar Arema ini merupakan pemain yang usianya di atas Utam Rusdiana dan Kurniawan Kartika Ajie, dua kiper Arema saat ini.
"Selain itu, kami pastikan bahwa ia adalah pemain asli Malang. Sebelumnya, ia main di klub Liga 1," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Siapa ia? Tunggu pada latihan pertama, 10 Januari mendatang," ia menambahkan.
Sejauh ini, belum diketahui siapa sosok penjaga gawang yang disebut sudah menandatangani prakontrak dengan Arema ini. Namun, berdasar kriteria, ada dua kiper senior asal Malang yang musim lalu bermain di Liga 1. Mereka adalah Herry Prasetyo (33 tahun/Madura United) dan Sandy Firmansyah (35 tahun/Sriwijaya FC).
Video Menarik
Berita video penjelasan Andi Darussalam Tabusalla atau yang dikenal dengan singkatan ADS soal bagaimana match fixing seharusnya bisa berjalan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...