"Manajemen sekarang sudah tidak terbuka lagi yang mengakibatkan ketidaktepatan pembayaran gaji pemain, bahkan jerih payah saya sebagai penasihat tim juga tidak lagi dihargai oleh manajemen," katanya di Malang, Senin.
Menurut Rendra yang juga Bupati Malang itu, munculnya masalah keterlambatan gaji pemain tersebut sudah terjadi ketika tim akan berlaga di ajang Liga Champions Asia (LCA) meladeni Cerezo Osaka di Jepang.
Saat itu, lanjutnya, para pemain sudah mengancam mogok bermain dan tidak mau ikut ke Papua untuk meladeni Persipura Jayapura, namun dirinya selaku penasihat tim bersedia menjadi mediator untuk menyelesaikan masalah gaji pemain tersebut.
Akan tetapi, tegasnya, setelah kesepakatan sudah disepakati bersama, beberapa pemain justru melanggar kesepakatan itu.
"Jujur saya kecewa dengan sikap pemain yang melanggar kesepakatan
tersebut," tegasnya.
Bahkan, kata Rendra, dirinya juga menyayangkan sikap manajemen yang tertutup dan tidak transparan terkait pendapatan selama pertandingan kandang di Stadion kanjuruhan.
Sampai sekarang, tegasnya, dirinya tidak tahu berapa pendapatan selama bermain di Stadion Kanjuruhan. Dari sikap-sikap seperti ini sudah tidak ada transparansi dari pihak manajemen.
Padahal, katanya, ketika dirinya duduk dalam susunan manajemen Arema selalu melakukan pembicaraan dulu mulai hal paling kecil hingga kontrak pemain.
Politisi dari Partai golkar itu mengatakan, sebenarnya gaji pemain bisa dilakukan dengan cara mengangsur, tanpa harus menunggu satu bulan penuh, sehingga tidak memberatkan dan tidak sampai menimbulkan persoalan.
Selain masalah finansial, ancaman hengkangnya tiga pemain pilar juga menjadi masalah baru bagi tim berjuluk Singo dan dalam mempersiapkan diri menjelang laga menjamu Jeonbuk Hyundai Motors Korea Selatan.
Ketiga pemain pilar yang mengancam mundur dari Arema Indonesia adalah dua pemain asing asal Singapura Noh Alam Shah dan Muhammad Ridhuan serta satu pemain lokal M Fachrudin. Rencana hengkangnya ketiga pemain tersebut sudah disampaikan pelatih Miroslav Janu.
Sesuai jadwal, Arema Indonesia menjamu Jeonbuk Hyundai Motors Korea Selatan di ajang LCA yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (16/3). [initial]
LPI Tutup Pintu Buat Pemain Arema (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 9 September 2025 11:00
-
Voli 9 September 2025 10:56
-
Tim Nasional 9 September 2025 10:45
-
Liga Inggris 9 September 2025 10:44
-
Tim Nasional 9 September 2025 10:42
-
Tim Nasional 9 September 2025 10:32
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Kronologi Dito Ariotedjo Direshuffle Presiden Prabowo dari Menpora: Diinformasikan Tadi Pagi
- Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
- BRI Super League: Partai Persita Vs PSM Tidak Bisa Digelar di Indomilk Arena, Dipindahkan ke BIS
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...