
Bola.net - Promotor turnamen Piala Presiden mulai leluasa dalam melakukan sederet persiapan. Pasalnya, rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kini telah dikantongi.
Pihak promotor, Hasani Abdul Gani, menerangkan bahwa rekomendasi yang didapatkan tidak mudah. Melainkan, dituturkan Hasani, karena pihaknya menyepakati apa yang diminta BOPI.
"Kalau tetap memakai nama Persebaya, maka rekomendasi tidak keluar. Tadi ada dialog segitiga antara saya, BOPI, dan pemilik Persebaya Gede Widiade melalui telepon. Persebaya berjanji dan mereka akan memberikan nama tambahan," terang Hasani.
"Begitupun jika manajemen Arema Cronus menggunakan PT Arema Indonesia dan menjadi panitia pertandingan penyisihan grup. Selanjutnya, kami akan mengejar izin keramaian dari Kepolisian. Kami tinggal melanjutkan ke Kepolisian untuk memastikan izin keramaian," paparnya.
Selain itu, diutarakan Hasani, pihaknya benar-benar harus melunak. Terutama, soal Arema dan Persebaya.
"Untuk Arema, persyaratan tidak boleh memakai Arema Indonesia. Kami juga mengambil alih sebagai Panpel dan itu diperbolehkan. Sementara Persebaya menjadi harus tambah nama. Untuk struktur turnamen sudah selesai, seperti soal Komisi Disiplin, Komite Wasit, dan Komite Banding," sambungnya.
Menyangkut sejumlah hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI, Heru Nugroho, membenarkannya.
"Persoalannya Panpel Malang tidak bisa menjadi Panpel. Tadi disepakati Panpelnya dari promotor, yang juga bertindak sebagai panitia pusat. Sementara soal Persebaya, disepakati tidak bisa hanya menggunakan Persebaya saja," tutupnya. [initial]
(esa/pra)
Pihak promotor, Hasani Abdul Gani, menerangkan bahwa rekomendasi yang didapatkan tidak mudah. Melainkan, dituturkan Hasani, karena pihaknya menyepakati apa yang diminta BOPI.
"Kalau tetap memakai nama Persebaya, maka rekomendasi tidak keluar. Tadi ada dialog segitiga antara saya, BOPI, dan pemilik Persebaya Gede Widiade melalui telepon. Persebaya berjanji dan mereka akan memberikan nama tambahan," terang Hasani.
"Begitupun jika manajemen Arema Cronus menggunakan PT Arema Indonesia dan menjadi panitia pertandingan penyisihan grup. Selanjutnya, kami akan mengejar izin keramaian dari Kepolisian. Kami tinggal melanjutkan ke Kepolisian untuk memastikan izin keramaian," paparnya.
Selain itu, diutarakan Hasani, pihaknya benar-benar harus melunak. Terutama, soal Arema dan Persebaya.
"Untuk Arema, persyaratan tidak boleh memakai Arema Indonesia. Kami juga mengambil alih sebagai Panpel dan itu diperbolehkan. Sementara Persebaya menjadi harus tambah nama. Untuk struktur turnamen sudah selesai, seperti soal Komisi Disiplin, Komite Wasit, dan Komite Banding," sambungnya.
Menyangkut sejumlah hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI, Heru Nugroho, membenarkannya.
"Persoalannya Panpel Malang tidak bisa menjadi Panpel. Tadi disepakati Panpelnya dari promotor, yang juga bertindak sebagai panitia pusat. Sementara soal Persebaya, disepakati tidak bisa hanya menggunakan Persebaya saja," tutupnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Desember 2025 13:50Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 18:49 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 18:47 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 18:15 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:51 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:41 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:21
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435339/original/043518800_1765021324-1000007927.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435332/original/088670700_1765019529-IMG_20251206_174445.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435299/original/028719600_1765017420-1001347940.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5306228/original/090660300_1754379822-IMG_0896.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435275/original/040088700_1765015088-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_13.22.18.jpeg)
