
Bola.net - Publik Surabaya sepertinya harus rela menunggu lebih lama lagi untuk melihat Persebaya Surabaya bermain di kota mereka. Saat ini tengah beredar wacana kalau laga kandang mereka menjamu Persepar Palangkaraya 30 Maret nanti malah akan dimainkan di Palangkaraya.
Hal itu terungkap saat Bola.net menanyakan pada pelatih Ibnu Grahan tentang persiapan timnya untuk laga tersebut. "Kalau belum bisa di Surabaya, kita bisa saja lawan Persepar main di Yogyakarta, Bali atau Palangkaraya," ungkapnya usai latihan pagi tadi di Mess Persebaya Karang Gayam, Senin (25/3).
Memang, hingga saat ini larangan dari pihak keamanan terkait kegiatan pertandingan sepak bola di kota Surabaya belum lah usai. Sebab tidak ada batas waktu sampai kapan larangan ini berlaku.
Menurut beberapa keterangan yang didapatkan Bola.net, pemindahan laga ini atas inisiatif pihak Persepar. Berdasarkan larangan di Surabaya tersebut di atas, Persepar menawarkan agar laga yang seharusnya pertandingan away mereka itu, digelar di Palangkaraya saja.
Namun, meski sempat menyebut kota Palangkaraya, Ibnu mengelak untuk menjelaskan secara rinci terkait tawaran Persepar tersebut. "Wah kalau itu saya tidak tahu. Saya fokus siapkan tim. Mainnya jadi di mana silakan tanya manajemen," jawabnya.
Sementara ketika dihubungi terpisah, Corporate Secretary PT Pengelola Persebaya Indonesia, Ram Surrahman belum mau berkomentar banyak. "Nanti akan ada pernyataan resmi dari kita. Kalau sekarang kita masih tunggu surat resmi dari LPIS," timpal Ram. (fjr/mac)
Hal itu terungkap saat Bola.net menanyakan pada pelatih Ibnu Grahan tentang persiapan timnya untuk laga tersebut. "Kalau belum bisa di Surabaya, kita bisa saja lawan Persepar main di Yogyakarta, Bali atau Palangkaraya," ungkapnya usai latihan pagi tadi di Mess Persebaya Karang Gayam, Senin (25/3).
Memang, hingga saat ini larangan dari pihak keamanan terkait kegiatan pertandingan sepak bola di kota Surabaya belum lah usai. Sebab tidak ada batas waktu sampai kapan larangan ini berlaku.
Menurut beberapa keterangan yang didapatkan Bola.net, pemindahan laga ini atas inisiatif pihak Persepar. Berdasarkan larangan di Surabaya tersebut di atas, Persepar menawarkan agar laga yang seharusnya pertandingan away mereka itu, digelar di Palangkaraya saja.
Namun, meski sempat menyebut kota Palangkaraya, Ibnu mengelak untuk menjelaskan secara rinci terkait tawaran Persepar tersebut. "Wah kalau itu saya tidak tahu. Saya fokus siapkan tim. Mainnya jadi di mana silakan tanya manajemen," jawabnya.
Sementara ketika dihubungi terpisah, Corporate Secretary PT Pengelola Persebaya Indonesia, Ram Surrahman belum mau berkomentar banyak. "Nanti akan ada pernyataan resmi dari kita. Kalau sekarang kita masih tunggu surat resmi dari LPIS," timpal Ram. (fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55
Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 11 Juni 2014 14:35
-
Bola Indonesia 9 Juni 2014 10:48
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...