
Bola.net - Karena belum ada gol hingga 90 menit waktu normal usai, pertandingan derby Jawa Timur (Jatim) antara Persebaya Surabaya dengan Arema Cronus di semifinal SCM Cup 2015, Minggu (25/1) malam ini harus dilanjut dengan extra time.
Persebaya memang sempat menebar ancaman pada menit ketiga melalui Evan Dimas. Tapi selepas itu kendali permainan dipegang oleh pemain Arema. Hingga 20 menit awal babak pertama, skuat besutan Suharno bermainan dominan. Utamanya di lini tengah.
Percobaan dilakukan Gede Sukadana pada menit ke-21. Namun sepakannya hanya melambung jauh di atas mistar. Dominasi Arema belum terbantahkan hingga setengah jam paruh pertama berjalan. Praktis Persebaya lebih banyak bertahan.
Momen kebangkitan Persebaya terjadi setelah kemelut diciptakan Evan Dimas lewat eksekusi tendangan bebasnya pada menit ke-32. Setelah itu, perlahan tapi pasti Persebaya mulai merambat masuk ke pertahanan Arema.
Pergerakan Siswanto, Evan Dimas, Ilham Udin dan Fandi Eko Utomo cukup merepotkan twin tower Arema, Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo. Fandi hampir menjebol gawang Singo Edan pada menit ke-45. Sayang headingnya masih bisa ditepis kiper Kadek Wardana. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Persebaya membuka kesempatan lewat umpan terobosan Evan kepada Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-52. Sayang shooting Ilham sangat lemah dan bisa dibaca dengan mudah oleh Kadek Wardana.
Arema membalas melalui Samsul Arif di menit ke-64. Tapi bola melambung jauh di atas gawang Jandri Pitoy. Hingga menit ke-70, Arema sudah melakukan dua pergantian, yakni Novian Dani dan Dendi Santoso. Sedangkan Persebaya menurunkan Prince Kabir Bello dan Asep Berlian.
Tendangan bebas dilepaskan Bustomi di menit ke-77. Tapi bola lebih mengarah ke kiper Jandri Pitoy. Untuk menambah daya dobrak, Arema menurunkan Yao Ruddy menggantikan Samsul Arif pada menit ke-83. Sedangkan Persebaya memainkan Wage Dwi Aryo menggantikan Siswanto.
Tekanan dilakukan Dendi Santoso. Sayang bola menyamping di kiri gawang. Hingga lima menit menjelang laga usai, kedua tim belum mampu mencetak angka. Peluang-peluang yang mereka ciptakan dapat dengan mudah dimentahkan tim lawan.
Dua kemelut terjadi di muka gawang Arema di masa injury time. Kans pertama diciptakan David Bala. Tapi bisa ditepis kiper Kadek Wardana. Sedangkan gol Firly dianulir karena ia melakukan handsball. (faw/dim)
Persebaya memang sempat menebar ancaman pada menit ketiga melalui Evan Dimas. Tapi selepas itu kendali permainan dipegang oleh pemain Arema. Hingga 20 menit awal babak pertama, skuat besutan Suharno bermainan dominan. Utamanya di lini tengah.
Percobaan dilakukan Gede Sukadana pada menit ke-21. Namun sepakannya hanya melambung jauh di atas mistar. Dominasi Arema belum terbantahkan hingga setengah jam paruh pertama berjalan. Praktis Persebaya lebih banyak bertahan.
Momen kebangkitan Persebaya terjadi setelah kemelut diciptakan Evan Dimas lewat eksekusi tendangan bebasnya pada menit ke-32. Setelah itu, perlahan tapi pasti Persebaya mulai merambat masuk ke pertahanan Arema.
Pergerakan Siswanto, Evan Dimas, Ilham Udin dan Fandi Eko Utomo cukup merepotkan twin tower Arema, Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo. Fandi hampir menjebol gawang Singo Edan pada menit ke-45. Sayang headingnya masih bisa ditepis kiper Kadek Wardana. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Persebaya membuka kesempatan lewat umpan terobosan Evan kepada Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-52. Sayang shooting Ilham sangat lemah dan bisa dibaca dengan mudah oleh Kadek Wardana.
Arema membalas melalui Samsul Arif di menit ke-64. Tapi bola melambung jauh di atas gawang Jandri Pitoy. Hingga menit ke-70, Arema sudah melakukan dua pergantian, yakni Novian Dani dan Dendi Santoso. Sedangkan Persebaya menurunkan Prince Kabir Bello dan Asep Berlian.
Tendangan bebas dilepaskan Bustomi di menit ke-77. Tapi bola lebih mengarah ke kiper Jandri Pitoy. Untuk menambah daya dobrak, Arema menurunkan Yao Ruddy menggantikan Samsul Arif pada menit ke-83. Sedangkan Persebaya memainkan Wage Dwi Aryo menggantikan Siswanto.
Tekanan dilakukan Dendi Santoso. Sayang bola menyamping di kiri gawang. Hingga lima menit menjelang laga usai, kedua tim belum mampu mencetak angka. Peluang-peluang yang mereka ciptakan dapat dengan mudah dimentahkan tim lawan.
Dua kemelut terjadi di muka gawang Arema di masa injury time. Kans pertama diciptakan David Bala. Tapi bisa ditepis kiper Kadek Wardana. Sedangkan gol Firly dianulir karena ia melakukan handsball. (faw/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 09:58
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...