
Bola.net - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC, Abdul Haris angkat bicara soal keluhan adanya teror dan tekanan yang dilontarkan Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Haris mengungkapkan permintaan maafnya terkait ketidaknyamanan yang dialami tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
"Saya, sebagai pribadi dan mewakili Panpel Arema, memohon maaf atas pelayanan kami. Tidak ada kesengajaan panpel untuk memberi pelayanan buruk kepada tim tamu, terutama kejadian di luar dugaan kami," kata Haris.
"Kami ingin memberi pelayanan terbaik pada semua tim tamu di Malang," sambungnya.
Menurut Haris, Panpel Arema sudah semaksimal mungkin berupaya memberi pelayanan sebaik mungkin. Bahkan, ketika bus yang digunakan untuk menjemput rombongan Persib mogok, mereka langsung mengirim penggantinya.
"Kami klarifikasi dan langsung mengirim bus baru untuk mengantar rombongan sampai ke hotel," ujar Haris.
Sebelumnya, Robert Rene Alberts mengeluhkan adanya sejumlah gangguan dan teror yang dialamatkan pada timnya, sejak saat melakukan uji coba lapangan. Pelatih asal Belanda ini pun mengaku kekalahan para pemainnya dari Arema tak lepas dari tekanan dan teror tersebut.
Menurut Robert, paling tidak ada tiga bentuk teror dan tekanan yang dialami timnya. Pertama, sekelompok suporter melempar petasan pada bus Persib ketika rombongan hendak melakukan uji coba lapangan. Kedua, sekelompok suporter menyalakan petasan dan kembang api di depan hotel tempat rombongan Persib menginap. Dan, ketiga, keberangkatan rombongan dari hotel ke stadion yang mengalami penundaan cukup lama.
Robert sendiri mengaku tak akan tinggal diam dengan insiden-insiden tersebut. Pelatih asal Belanda tersebut menegaskan mereka akan mengirim surat protes resmi ke PSSI dan operator.
Bagaimana penjelasan Haris soal insiden-insiden tersebut? Simak di bawah ini.
Bantah Sengaja Mengulur Waktu Keberangkatan
Lebih lanjut, Haris menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dari panpel untuk mengulur waktu keberangkatan Persib Bandung ke Stadion Kanjuruhan. Menurut pria yang juga merupakan Sekretaris Dispora Kabupaten Malang ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Ada miskomunikasi antara petugas di lapangan dan petugas kami. Kendaraan taktis yang seharusnya disiapkan lebih awal mengalami keterlambatan," papar Haris.
"Hal ini membuat jadwal keberangkatan menjadi sedikit molor. Kami pun sudah menjelaskan bahwa tak ada unsur kesengajaan," ia menambahkan.
Tak Menyangka Teror di Hotel Persib
Haris pun mengaku tak menyangka bahwa ada sejumlah Aremania (julukan suporter Arema, red) yang mengganggu keamanan tim Persib di hotel mereka. Mereka mengaku, sempat mengantisipasi, dengan menurunkan match steward dan polisi.
"Ternyata, pada malam harinya sejumlah Aremania datang ke hotel. Kami tahu bahwa Robert merupakan mantan Pelatih Arema dan memiliki keakraban dengan Aremania," Haris menuturkan.
"Kami awalnya menganggap bahwa ini adalah bentuk persaudaraan Aremania dan Robert. Namun, ada salah komunikasi. Mereka masuk dan menyalakan kembang api dan petasan. Ini yang kami sesalkan," sambungnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:56
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:54
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...