
Bola.net - Ghozali Siregar membeber alasan di balik kekalahan timnya dari Arema FC pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Winger Persib Bandung ini menilai bahwa hasil laga sudah dikunci kala Arema mencetak dua gol pada lima menit pertama pertandingan.
"Ini pertandingan berat, terutama setelah Arema bisa mencetak dua gol kala pertandingan baru berlangsung lima menit," kata Ghozo, sapaan karib Ghozali.
"Kami menjalani pertandingan yang sangat sulit. Kami sudah berusaha sampai pertandingan berakhir tapi gagal," sambungnya.
Sebelumnya, Persib Bandung harus menelan kekalahan telak kala dijamu Arema pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (30/07) ini, mereka kalah dengan skor 1-5.
Gol-gol Arema pada pertandingan ini dicetak Dendi Santoso, Makan Konate, Arthur Cunha da Rocha, dan Rivaldy Bawuo. Sementara, gol semata wayang Persib dicetak Febri Hariyadi.
Dengan kekalahan ini, Persib Bandung di peringkat 11 dengan raihan 13 poin. Sementara, kemenangan ini, membuat posisi Arema kokoh di peringkat empat klasemen dengan raihan 18 angka.
Bagaimana analisis teknis tim pelatih Persib Bandung soal kekalahan anak asuhya? Simak di bawah ini.
Tak Sekadar Karena Teror
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku bahwa kekalahan anak asuhnya pada laga ini tak sekadar karena teror yang mereka rasakan. Mengamini pernyataan Ghozo, pelatih asal Belanda ini menyebut bahwa gol-gol Dendi Santoso dan Makan Konate sudah menyegel nasib mereka.
"Arema dengan mudah mencetak dua gol pada lima menit pertama pertandingan," tutur Robert.
"Ketinggalan dua gol di kanjuruhan, tentu akan sangat susah untuk bisa balikkan kedudukan," sambungnya.
Dampak Kehilangan N'Douassel dan Malisic
Menurut Robert, pada pertandingan ini timnya merasakan sendiri dampak kehilangan duo pemain asing mereka, Ezechiel N'Douassel dan Bojan Malisic, yang absen akibat akumulasi kartu. Pelatih berusia 64 ini menyebut, absennya dua pemain tersebut membuat pertahanan dan penyerangan Persib lemah.
"Bisa dilihat dengan jelas, bagaimana pertahanan kami kala menghadapi serangan Arema. Bisa dilihat pula bagaimana kami -yang tanpa penyerang utama- coba menembus pertahanan Arema," kata Robert.
"Babak kedua, memang, kami bermain lebih baik. Namun, tak mudah menghadapi Arema dengan kondisi seperti ini," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:54
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...