
Bola.net - Pidato Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada pembukaan Piala Presiden pekan lalu dinilai sebagai penegasan pemerintah untuk membenahi sepakbola Indonesia. Penilaian ini dilontarkan Direktur Lampung FC, Faisal Yusuf.
"Pidato Presiden kemarin di depan para pengurus dan simpatisan PSSI sebenarmya mempertegas sikap pemerintah tentang reformasi total sepak bola Indonesia," ujar Faisal.
"Selain itu, pidato ini semacam peringatan dan himbauan Presiden agar kelompok La Nyalla bisa legowo demi perbaikan sepak bola," sambungnya.
Sebelumnya, kala membuka Piala Presiden di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (30/08) pekan silam, Jokowi menyampaikan pidato bertema reformasi sepakbola perlu langkah besar. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa reformasi persepakbolaan nasional adalah pilihan yang harus diambil untuk membangun prestasi sepakbola nasional di masa depan.
Presiden meminta semua pihak harus mendukung langkah ini dan berani berkorban. Menurutnya, ini adalah pil pahit yang harus ditelan agar sepakbola nasional bisa sehat dan berkembang.
Lebih lanjut, Faisal menampik tengara sebagian pihak bahwa pemerintah bakal 'berdamai' dengan rezim PSSI. Ia yakin bahwa pemerintah bakal serius melanjutkan reformasi tata kelola sepakbola.
"Tetap saja, melalui pidatonya, Presiden tegas terhadap reformasi sepak bola," pungkasnya. [initial]
(den/asa)
"Pidato Presiden kemarin di depan para pengurus dan simpatisan PSSI sebenarmya mempertegas sikap pemerintah tentang reformasi total sepak bola Indonesia," ujar Faisal.
"Selain itu, pidato ini semacam peringatan dan himbauan Presiden agar kelompok La Nyalla bisa legowo demi perbaikan sepak bola," sambungnya.
Sebelumnya, kala membuka Piala Presiden di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (30/08) pekan silam, Jokowi menyampaikan pidato bertema reformasi sepakbola perlu langkah besar. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa reformasi persepakbolaan nasional adalah pilihan yang harus diambil untuk membangun prestasi sepakbola nasional di masa depan.
Presiden meminta semua pihak harus mendukung langkah ini dan berani berkorban. Menurutnya, ini adalah pil pahit yang harus ditelan agar sepakbola nasional bisa sehat dan berkembang.
Lebih lanjut, Faisal menampik tengara sebagian pihak bahwa pemerintah bakal 'berdamai' dengan rezim PSSI. Ia yakin bahwa pemerintah bakal serius melanjutkan reformasi tata kelola sepakbola.
"Tetap saja, melalui pidatonya, Presiden tegas terhadap reformasi sepak bola," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 21:33
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 16:36
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...