
Misalnya saja, dalam penerimaan pemain asing. PSSI berupaya menerapkan aturan ketat seputar kelengkapan administrasi. Karena itu, PSSI melakukan penyegaran terkait Transfer Matching System (TMS) kepada klub-klub kontestan IPL dan Divisi Utama, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, 4-14 Januari 2013.
Dalam kesempatan tersebut, baru diikuti 5 klub IPL, Persijap Jepara, Pesir Rembang, Pro Duta FC, Persepar Palangkaraya dan Persik Kediri.
"Bontang FC dan Persemalra Langgur baru menyusul besok, Selasa (4/2). Sedangkan Perseman Manokwari, sudah kami hubungi tapi belum ada balasan. Itu karena kendala internet di wilayah manokwari. Dalam satu hari, kami jadwalkan diikuti 7 klub," ujar Christi Manangkoda, selaku TMS Manager Asosiasi PSSI.
"Para pemain asing memang wajib mengantongi International Transfer Certificate (ITC). Sedangkan ITC, diperoleh melalui Transfer Matching System (TMS). Sehingga, para pendatang baru tidak bisa begitu saja merasakan atmosfer persaingan kompetisi IPL dan Divisi Utama," sambungnya.
Dikatakannya lagi, ITC memang cukup sebagai dasar untuk mengesahkan pemain. Namun yang ingin disampaikan dalam kesempatan tersebut yakni, mengedukasi klub-klub terkait regulasi transfer pemain yang sesuai aturan.
"Yang kami undang adalah Sekretaris klub yang mahir berbahasa Inggris dan IT (information technology). Sebab, mereka harus berhubungan dengan FIFA terkait TMS. Kami menjelaskan banyak hal, yakni seputar hak pemain dan klub. Lalu, detail hak pemain yang harus diketahui klub. Dengan adanya edukasi, pemain liar tidak bisa berlaga di IPL dan Divisi Utama. Sebab, TMS merupakan aturan FIFA," katanya.
Sehingga, dilanjutkannya, klub-klub dilarang menurunkan pemain baru jika belum kantongi visa kerja atau Kitas (kartu izin
tinggal sementara) dari Imigrasi dan ITC.
"Kami memberikan kemudahan kepada pemain asing yang klubnya berada di bawah yurisdiksi PSSI. Pemain asing akan mudah mendapatkan visa kerja jika bermain di liga yang legal," tukasnya.
ITC memang menjadi persyaratan mutlak untuk pendatang baru di kompetisi PT LPIS yang kerap berurusan dengan FIFA. Tanpa ITC, pemain dan klub bersangkutan bisa berujung pada gugatan. Sebab, mereka memainkan pemain yang tidak sah dan masih berurusan dengan mantan klub. Fungsi ITC adalah sebagai tanda memutus kerja sama dengan klub lama dan memulai dengan klub baru. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 November 2025 12:49Erick Thohir Sudah Dapatkan 5 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Bola Indonesia 1 November 2025 21:34PSSI Diminta Jangan Lama-Lama Mencari Pelatih Baru Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 November 2025 17:10 -
Otomotif 6 November 2025 17:00 -
Liga Italia 6 November 2025 17:00 -
Liga Spanyol 6 November 2025 16:51 -
Liga Italia 6 November 2025 16:49 -
Liga Champions 6 November 2025 16:44
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404916/original/090559400_1762419271-20251106_125738.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404116/original/008496400_1762388305-000_837998P.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4930680/original/025526800_1724849153-WhatsApp_Image_2024-08-27_at_11.15.16.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5369232/original/046967000_1759460214-unnamed__26_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404419/original/036370300_1762404825-lee_si_young.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4436068/original/050965700_1684736509-Sekda-Riau-Hariyanto-Bungkam-Usai-Diklarifikasi-KPK-soal-Harta-Kekayaan-Angga-7.jpg)

