
Bola.net - PSSI kemungkinan besar tidak akan mengulurkan tangan untuk memastikan Arema Indonesia bisa berlaga di kompetisi Indonesian Premier League musim ini. Hal ini ditegaskan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar.
Menurut Saleh, PSSI tidak akan silau dengan sejarah gemilang klub berlogo kepala singa itu. PSSI, sambungnya, bakal tetap bersikap profesional dan obyektif dalam menyikapi kasus yang terjadi di Arema ini.
"Yang kita perlukan adalah klub yang profesional dan mampu menjalani kompetisi. Kita tidak memerlukan klub yang hanya punya sejarah panjang atau berdarah-darah," ujar Saleh, pada Bola.net, Selasa (05/02).
Lebih lanjut, Saleh juga memberi 'syarat' tambahan terkait keikutsertaan dalam kompetisi. Selain sehat dalam manajerial, termasuk keuangan, klub tersebut harus memenuhi syarat legalitas. Sementara, sengketa terkait legalitas ini menjadi salah satu yang juga menjadi permasalahan di tubuh Arema.
Sementara itu, berbeda dengan PSSI, PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (PT. LPIS) memilih untuk menunggu terlebih dahulu sebelum memutuskan status Arema. Menurut CEO PT. LPIS, Widjajanto, saat ini mereka masih mencari informasi tambahan terkait situasi dan kondisi yang terjadi di Arema.
"Saat ini aku masih crosscheck ke Pak Nursalam dan Pak M. Nur," tutur pria yang karib disapa Widja ini. (den/mac)
Menurut Saleh, PSSI tidak akan silau dengan sejarah gemilang klub berlogo kepala singa itu. PSSI, sambungnya, bakal tetap bersikap profesional dan obyektif dalam menyikapi kasus yang terjadi di Arema ini.
"Yang kita perlukan adalah klub yang profesional dan mampu menjalani kompetisi. Kita tidak memerlukan klub yang hanya punya sejarah panjang atau berdarah-darah," ujar Saleh, pada Bola.net, Selasa (05/02).
Lebih lanjut, Saleh juga memberi 'syarat' tambahan terkait keikutsertaan dalam kompetisi. Selain sehat dalam manajerial, termasuk keuangan, klub tersebut harus memenuhi syarat legalitas. Sementara, sengketa terkait legalitas ini menjadi salah satu yang juga menjadi permasalahan di tubuh Arema.
Sementara itu, berbeda dengan PSSI, PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (PT. LPIS) memilih untuk menunggu terlebih dahulu sebelum memutuskan status Arema. Menurut CEO PT. LPIS, Widjajanto, saat ini mereka masih mencari informasi tambahan terkait situasi dan kondisi yang terjadi di Arema.
"Saat ini aku masih crosscheck ke Pak Nursalam dan Pak M. Nur," tutur pria yang karib disapa Widja ini. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 01:13
-
Tim Nasional 9 September 2025 00:48
-
Tim Nasional 9 September 2025 00:48
-
Tim Nasional 9 September 2025 00:05
-
Tim Nasional 8 September 2025 23:36
-
Tim Nasional 8 September 2025 23:25
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...