
Bola.net - Komdis PSSI versi La Nyalla Mattalitti akhirnya mengambil keputusan terkait kericuhan yang terjadi pada laga PSMS Medan melawan Persela Lamongan pada 23 Mei 2012 lalu.
Persela mendapatkan hukuman paling berat, tercatat ada 5 pemain yang mendapatkan hukuman dari Komdis. Inkyun Oh, Park Chul Yung, Aris Alfiansyah, I Gede Sukadana dan Ali Barkah.
In Kyun Oh menerima sanksi terberat. Mantan pemain PSMS ini dihukum larangan bermain satu tahun setelah terbukti melakukan penyerangan terhadap wasit Suharto pasca peluit panjang dibunyikan. Sementara Park Chul Yung dan Aris Alfiansyah dilarang tampil tiga partai. Sementara I Gede Sukadana dan Ali Barkah hanya satu laga.
In Kyun sendiri tak menampik bahwa dirinya telah melakukan kesalahan dengan memukul wasit. Namun dirinya heran mengapa dirinya dan Persela saja yang dihukum, padahal tim lain juga melakukan hal yang sama.
"Saya akui saya salah telah memukul wasit. Tapi kenapa ini justru terjadi kepada saya dan Persela. Saya pikir tim lain juga ada yang melakukan tindakan yang sama. Tapi mereka justru tidak mendapatkan sanksi seperti kami,” jelasnya.
“Apa yang bisa saya lakukan sekarang, tidak ada pilihan. Saya hanya menanti pernyataan dan langkah dari Persela,” lanjutnya.
Sementara itu, tuan rumah PSMS Medan hanya mendapatkan teguran keras dari Komdis PSSI terkait kericuhan yang terjadi pada laga yang berakhir 4-3. (bola/dzi)
Persela mendapatkan hukuman paling berat, tercatat ada 5 pemain yang mendapatkan hukuman dari Komdis. Inkyun Oh, Park Chul Yung, Aris Alfiansyah, I Gede Sukadana dan Ali Barkah.
In Kyun Oh menerima sanksi terberat. Mantan pemain PSMS ini dihukum larangan bermain satu tahun setelah terbukti melakukan penyerangan terhadap wasit Suharto pasca peluit panjang dibunyikan. Sementara Park Chul Yung dan Aris Alfiansyah dilarang tampil tiga partai. Sementara I Gede Sukadana dan Ali Barkah hanya satu laga.
In Kyun sendiri tak menampik bahwa dirinya telah melakukan kesalahan dengan memukul wasit. Namun dirinya heran mengapa dirinya dan Persela saja yang dihukum, padahal tim lain juga melakukan hal yang sama.
"Saya akui saya salah telah memukul wasit. Tapi kenapa ini justru terjadi kepada saya dan Persela. Saya pikir tim lain juga ada yang melakukan tindakan yang sama. Tapi mereka justru tidak mendapatkan sanksi seperti kami,” jelasnya.
“Apa yang bisa saya lakukan sekarang, tidak ada pilihan. Saya hanya menanti pernyataan dan langkah dari Persela,” lanjutnya.
Sementara itu, tuan rumah PSMS Medan hanya mendapatkan teguran keras dari Komdis PSSI terkait kericuhan yang terjadi pada laga yang berakhir 4-3. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Februari 2025 11:03
Bhayangkara FC Kembali ke BRI Liga 1 Musim Depan, Siapa Bakal Menyusul?
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:25
-
Tim Nasional 7 September 2025 22:50
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...