Malaysia Melawan! FAM Resmi Gugat Sanksi FIFA ke CAS Soal Skandal Dokumen Palsu

Malaysia Melawan! FAM Resmi Gugat Sanksi FIFA ke CAS Soal Skandal Dokumen Palsu
Suporter Malaysia ketika mendukung timnya bermain di Piala Asia 2023 melawan Bahrain di Jassim bin Hamad Stadium, Qatar pada 20 Januari 2024 lalu. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Bola.net - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya mengambil langkah hukum tegas. Mereka resmi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Langkah ini diambil menyusul sanksi berat yang dijatuhkan FIFA. Hukuman tersebut terkait skandal pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

FAM menolak pasrah menerima keputusan Komite Disiplin FIFA. Mereka kini berpacu dengan waktu untuk melengkapi berkas pembelaan.

CAS memberikan tenggat waktu khusus bagi tim hukum Malaysia. FAM wajib menyerahkan pernyataan tertulis lengkap sebelum pertengahan Desember nanti.

1 dari 5 halaman

Konfirmasi Resmi FAM

Kepastian banding ini diumumkan langsung oleh petinggi FAM. Mereka ingin meluruskan simpang siur informasi yang beredar di publik.

Plt Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Hj Mahadi, angkat bicara. Ia memastikan dokumen awal banding sudah masuk ke meja CAS.

"FAM ingin memberi tahu perkembangan terkini mengenai proses banding di CAS," buka Datuk Wira.

"FAM telah mengajukan Pernyataan Banding kepada CAS terkait hukuman FIFA terhadap badan pengurus dan tujuh pemain warisan Harimau Malaya," tegasnya.

2 dari 5 halaman

Deadline dari CAS

Tim pengacara FAM kini harus bekerja ekstra keras. CAS hanya memberikan waktu singkat untuk penyusunan argumen hukum.

Tenggat waktu ini menjadi momen krusial bagi nasib sepak bola Malaysia. Jika gagal meyakinkan CAS, sanksi berat menanti.

"CAS menetapkan pengacara FAM memiliki waktu 10 hari hingga 18 Desember 2025," jelas Datuk Wira.

"Mereka harus menyerahkan pernyataan tertulis yang lengkap," tambahnya.

3 dari 5 halaman

Janji Transparansi

FAM berjanji akan kooperatif selama proses persidangan berlangsung. Mereka siap mengikuti seluruh prosedur hukum internasional yang berlaku.

Datuk Wira menjamin tidak akan ada yang ditutup-tutupi. Pihaknya akan mematuhi aturan main di pengadilan olahraga tertinggi itu.

"FAM menekankan komitmen penuhnya untuk menjalani proses ini secara profesional," ujar sang pejabat.

"Kami akan transparan dan menghormati semua prosedur hukum yang berlaku," lanjut Datuk Wira.

4 dari 5 halaman

Skandal Memalukan Dokumen Palsu

Kasus ini bermula dari temuan mengejutkan FIFA pada November lalu. Investigasi setebal 63 halaman mengungkap praktik curang yang sistematis.

FIFA menemukan bukti tak terbantahkan soal akta kelahiran palsu. Dokumen itu dipakai untuk mengklaim garis keturunan Malaysia bagi para pemain asing.

Akibatnya, FAM dijatuhi denda fantastis sebesar 350.000 franc Swiss. Sementara tujuh pemain terlibat dilarang beraktivitas di sepak bola selama setahun.

Pemain yang terseret antara lain Gabriel Palmero, Facundo Garces, dan Rodrigo Holgado. Nama lain seperti Imanol Machuca dan Joao Figueiredo juga masuk daftar hitam.

5 dari 5 halaman

Menepis Isu Miring

Langkah banding ini sekaligus menjadi jawaban FAM atas kritik publik. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa CAS belum menerima laporan apapun dari Malaysia.

Situasi tersebut sempat memicu kemarahan suporter Harimau Malaya. Mereka mempertanyakan keseriusan federasi dalam menangani krisis ini.

Kini, bola panas berada di tangan CAS. FAM berharap hukuman berat dari FIFA bisa dibatalkan atau setidaknya dikurangi.

Nasib tujuh pemain naturalisasi tersebut kini gantung di meja arbitrase. Publik sepak bola ASEAN menanti akhir dari drama panjang ini.