Rapor Persija di Leg Pertama Final Piala Menpora 2021: Pemain Muda Pep Guardiman Top!

Rapor Persija di Leg Pertama Final Piala Menpora 2021: Pemain Muda Pep Guardiman Top!
Pemain Persija Jakarta, Taufik Hidayat, berusaha melewati nek Persib Bandung, Nick Kuipers, pada laga final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Persija Jakarta tampil bagus di leg pertama final Piala Menpora 2021. Tim racikan Sudirman, yang belakangan mendapat julukan Pep Guardiman, menang menang dengan skor 2-0 atas Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021).

Persija seakan bisa menang mudah di laga ini. Karena pertandingan baru berjalan beberapa detik, Braif Fatari berhasil membuat Persija unggul.

Di menit 7, giliran penyerang muda Taufik Hidayat yang menjebol gawang Persib. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini seakan bisa melewati final dengan mudah. Tapi setelah dua gol tersebut, permainan mulai sengit.

Sebenarnya dari segi susunan pemain, Persija membuat sebuah perubahan besar. Pelatih Sudirman menurunkan striker muda Taufik Hidayat menggantikan Marko Simic. Gelandang serang Braif Fatari juga turun sebagai starter.

Berikut rapor pemain Persija di final pertama Piala Menpora versi Bola.com.

1 dari 11 halaman

Andritany Ardhiyasa

Andritany Ardhiyasa

Andritany Ardhiyasa jadi pahlawan Persija di adu penalti vs PSM (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar Harun

Sukses melanjutkan catatan clean sheet. Sejak perempatfinal hingga partai puncak, Andritany tak pernah kebobolan. Kiper 29 tahun ini berhasil mengamankan tembakan-tembakan pemain Persib dalam final pertama.

Total ada 3 penyelamatan penting yang dilakukan Andritany di laga ini. Selain itu, dia beberapa kali sukses memotong umpan crossing Persib.

Padahal bola crossing jadi salah satu andalan Persib menjebol gawang lawan. Lantaran mereka punya duet striker berpostur tinggi. Wander Luiz dan Ezra Walian.

Nilai: 7,5

2 dari 11 halaman

Marco Motta

Marco Motta

Marco Motta (c) Persija Jakarta Offcial

Bek kanan asal Italia ini tampil disiplin. Dia jarang naik membantu serangan. Motta memilih fokus mengawal pergerakan pemain sayap Persib. Itu membuat salah satu kelebihannya saat membantu serangan jadi tak terlihat.

Saat sesekali naik ke depan, Motta terlihat cukup kelelahan. Sepertinya dia tidak dalam kondisi terbaik. Maklum, jadwal Piala Menpora memang cukup padat. Jadi, wajar jika pemain banyak yang masih kelelahan. Termasuk Motta.

Nilai: 7

3 dari 11 halaman

Tony Sucipto

Tony Sucipto

Tony Sucipto (c) Persija Media

Stoper memang bukan posisi asli Tony. Biasanya dia berposisi sebagai gelandang bertahan atau bek sayap. Namun Tony bisa menjalankan peran stoper dengan baik. Bahkan saat menghadapi duet Wander Luiz dan Ezra Walian yang secara postur lebih jangkung, Tony tak kesulitan. Bahkan sapuan bolanya tergolong akurat dan sangat berguna untuk melakukan serangan balik.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Tony jadi stoper. Di fase perempatfinal, dia juga turun sebagai stoper. Karena komposisi pemain belakang belum komplit.

Nilai: 7,5

4 dari 11 halaman

Maman Abdurrahman

Maman Abdurrahman

Bek Persija, Maman Abdurrahman. (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Usianya tak muda lagi. Dia menapaki 38 tahun. Tapi Maman masih sanggup mengawal striker lawan yang lebih muda dan secara fisik lebih bugar. Pengalamannya yang berbicara di sini. Seperti laga final lawan Persib.

Mamang sempat melakukan beberapa pelanggaran. Namun itu taktiknya ketika sudah kehilangan bola. Yang pasti, dia punya pertimbangan matang kapan melakukan pelanggaran atau tidak. Karena jika melanggar lawan didekat kotak penalti, itu bisa jadi ancaman gawang sendiri.

Nilai: 7

5 dari 11 halaman

Novri Setiawan

Novri Setiawan

Novri Setiawan (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Sulit memberikan penilaian kepada Novri. Karena dia tampai hanya sampai pertengahan babak pertama. Bek sayap kanan ini mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Tapi dia sudah berkontribusi atas kemenangan dua gol tanpa balas ini.

Dua gol yang dicetak Persija lahir saat Novri masih berada di lapangan. Setelah cedera, posisinya digantikan Alfath Fathier.

Nilai: 6

6 dari 11 halaman

Rohit Chand

Rohit Chand

Rohit Chand (c) Viva

Pemain timnas Nepal ini juga fokus menjaga kedalaman lini tangah. Rohit punya peran sebagai gelandang bertahan. Dia tidak ingin sering meninggalkan posisinya untuk membantu penyerangan. Karena dia harus berjibaku menghentikan barisan gelandang Persib seperti Noor Farshad dkk. Karena disiplin menjaga daerah sendiri, babak pertama Persib seakan tak bisa mengembangkan permainan.

Baru di babak kedua, gelombang serangan Persib makin besar. Tapi Rohit bisa bersinergi dengan pemain belakang dan membuat gawang Persija tak kebobolan lagi.

Nilai: 7,5

7 dari 11 halaman

Marc Klok

Marc Klok

Pemain Persija Jakarta, Marck Klok (tengah) merayakan gol ke gawang Bhayangkara Solo FC pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3/2021). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Dia jadi partner ideal Rohit untuk menghentikan serangan Persib Bandung. Ketika Persija unggul dua gol, ujian sesungguhnya datang. Klok tak hanya sibuk memburu bola di lini tengah. Tapi saat menghuasai bola, dia sering jadi sasaran pelanggaran pemain Persib. Karena umpan terobosannya sangat berbahaya.

Tapi, tendangan bebas yang biasa jadi senjata rahasia Klok, di partai puncak seperti hilang.

Nilai: 7,5

8 dari 11 halaman

Braif Fatari

Braif Fatari

Persija kalahkan Persib di leg pertama final Piala Menpora 2021 (c) Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan

Pencetak gol cepat di Piala Menpora 2021. Peluang pertama yang didapatkan di detik 50 berhasil diselesaikannya dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Dia seperti ingin menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih, Sudirman. Berposisi sebagai gelandang serang, Braif juga sering masuk kotak penalti untuk mengancam gawang Persija.

Nilai: 8

9 dari 11 halaman

Riko Simanjuntak

Riko Simanjuntak

Marko Simic dan Riko Simanjuntak pada laga Persija vs Barito Putera di Piala Menpora 2021 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Seperti biasa Riko selalu jadi pengacau pertahannan lawan dengan kecepatannya. Gol pertama Persija yang dicetak Braif Fatari juga bermula dari sebuah tembakannya.

Gol kedua Persija yang dicetak Taufik Hidayat juga berasal dari assistnya. Di laga ini, pemain belakang Persib tak berhasil menandingi kecepatan Riko.

Nilai: 8

10 dari 11 halaman

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

Pemain Persija Jakarta, Taufik Hidayat, berusaha melewati nek Persib Bandung, Nick Kuipers, pada laga final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). (c) Bola.com/M Iqbal I

Usianya baru 21 tahun. Tapi saat dipercaya main di final Piala Menpora 2021,Taufik tampak tenang. Tidak ada kesan grogi. Yang yang dicetaknya di menit 7 jadi bukti ketenagannya.

Memanfaatkan umpan tarik Riko, dia mengirimkan bola plessing ke tian jauh. Sebenarnya Taufik punya peluang mencetak lebih dari satu gol. Sayang, peluang emas babak pertama gagal dimanfaatkan. Padahal dia sudah berhadapan dengan kiper lawan. Tapi tendangannya menyamping.

Nilai: 8

11 dari 11 halaman

Osvaldo Haay

Osvaldo Haay

Striker Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Myanmar U-22 di di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Pemain sayap yang satu ini juga merepotkan lini bertahan Persib. Beberapa kali gocekannya berhasil membuatnya lepas dari kawalan. Sayang, Osvaldo tak mencetak gol atau assist dalam laga ini.

Nilai: 7,5

Disadur dari Bola.com (Penulis: Iwan Setiawan/Editor: Hendry Wibowo, 23 April 2021)