
Bola.net - Salah satu kerugian yang ditimbulkan dari kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yakni tim nasional Indonesia U-16 dan U-19 gagal berkiprah di Piala AFF pada 2015.
Pelatih Kepala Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, menerangkan jika tim tersebut sudah dipersiapkan sejak lama. Dikatakannya lagi, PSSI dan Menpora Imam seharusnya merasa kalah lantaran persoalan yang terjadi sudah berlangsung lama dan menimbulkan banyak kerugian.
"Telah gagal mempertahankan Timnas U-16 dan U-19 yang sudah berlatih selama 1 tahun untuk bermain di Piala AFF. Bahkan seharusnya, diselenggarakan tahun ini di Indonesia. Mereka (Menpora Imam dan PSSI) harus berani nyatakan kalah karena telah merebut asa Timnas U-16 dan U-19, asa orang tua mereka yang bangga putranya memakai kaos Garuda di dada bertanding untuk negaranya," tutur RD- sapaan Rahmad Darmawan.
"Kalah karena kami belum bisa membuat kompetisi yang melibatkan seluruh klub di Indonesia untuk merasakan geliat sepak bola, yang juga bisa dirasakan seluruh klub dan pecintanya. Kemudian, kalah karena gagal memenuhi hak-hak ribuan pesepakbola yang terpaksa tidak berpenghasilan kembali karena berhentinya kontrak akibat bertikai. Saya ingin ini semua disudahi," katanya.
Sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memenangkan gugatan PSSI terhadap Surat Keputusan Menpora per 17 April 2015 berupa pembekuan. PTUN memenangkan PSSI dan meminta Menpora Imam untuk mencabut SK tersebut.
"Buat saya tidak penting siapa menang dan siapa kalah. Di benak saya, hanya berpikir kapan mereka lelah dan kemudian mengatakan kami ternyata kalah. Semua itu karena empat bulan terakhir gagal membuat sepak bola Indonesia lebih baik dan membiarkan orang-orang dengan mudah memfitnah pemain-pemain nasional yang sudah memberi semua kemampuan yang dimiliki meski gagal mendapat medali," pungkasnya.[initial]
(esa/rer)
Pelatih Kepala Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, menerangkan jika tim tersebut sudah dipersiapkan sejak lama. Dikatakannya lagi, PSSI dan Menpora Imam seharusnya merasa kalah lantaran persoalan yang terjadi sudah berlangsung lama dan menimbulkan banyak kerugian.
"Telah gagal mempertahankan Timnas U-16 dan U-19 yang sudah berlatih selama 1 tahun untuk bermain di Piala AFF. Bahkan seharusnya, diselenggarakan tahun ini di Indonesia. Mereka (Menpora Imam dan PSSI) harus berani nyatakan kalah karena telah merebut asa Timnas U-16 dan U-19, asa orang tua mereka yang bangga putranya memakai kaos Garuda di dada bertanding untuk negaranya," tutur RD- sapaan Rahmad Darmawan.
"Kalah karena kami belum bisa membuat kompetisi yang melibatkan seluruh klub di Indonesia untuk merasakan geliat sepak bola, yang juga bisa dirasakan seluruh klub dan pecintanya. Kemudian, kalah karena gagal memenuhi hak-hak ribuan pesepakbola yang terpaksa tidak berpenghasilan kembali karena berhentinya kontrak akibat bertikai. Saya ingin ini semua disudahi," katanya.
Sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memenangkan gugatan PSSI terhadap Surat Keputusan Menpora per 17 April 2015 berupa pembekuan. PTUN memenangkan PSSI dan meminta Menpora Imam untuk mencabut SK tersebut.
"Buat saya tidak penting siapa menang dan siapa kalah. Di benak saya, hanya berpikir kapan mereka lelah dan kemudian mengatakan kami ternyata kalah. Semua itu karena empat bulan terakhir gagal membuat sepak bola Indonesia lebih baik dan membiarkan orang-orang dengan mudah memfitnah pemain-pemain nasional yang sudah memberi semua kemampuan yang dimiliki meski gagal mendapat medali," pungkasnya.[initial]
Baca Juga:
- Satia Bagdja: Pendidikan Kepelatihan Tidak Dibenahi, Bisa Kacau
- Menpora Imam Bekukan PSSI, Ini Kata Satia Bagdja
- Moeldoko Sarankan Menpora Imam dan PSSI Konsolidasi
- RD Ingin Menpora Bersama PSSI Saling Bersinergi
- Arema Cronus Buka Seleksi Tim U-23
- Menangi Gugatan, La Nyalla Instruksikan Kompetisi Digelar
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 Desember 2025 17:11 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:08 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:00 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:00 -
Bulu Tangkis 8 Desember 2025 16:58 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 16:57
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Persib vs Borneo FC: Jadwal, Siaran Langsung TV, dan Link Streaming
- Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
- Hasil Persib vs Borneo FC: Maung Bandung Amankan Poin Penuh, Papan Atas BRI Super League Semakin Sengit
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436645/original/046570300_1765181610-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4478989/original/062376400_1687519545-WhatsApp_Image_2023-06-23_at_16.21.19.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5369186/original/042436100_1759457389-WhatsApp_Image_2025-10-02_at_19.35.55.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436812/original/039055900_1765185994-pelajar_di_lampung_gunakan_rakit.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436405/original/043074000_1765171101-pemlik_WO_digerebek_dan_dibawa_ke_polisi.jpeg)

