
Bola.net - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, angkat bicara soal hubungan harmonis antara timnya dan para pemain asal Papua. Menurutnya, tanpa para pemain Papua, Arema bak sayur tanpa garam.
"Hubungan antara Arema dan Papua, khususnya pemain sepak bola dari sana, sangat erat. Hubungan ini hampir tak bisa dipisahkan," ucap Ruddy.
"Tanpa para pemain Papua, Arema bak sayur tanpa garam. Sepanjang sejarah, Arema tak pernah lepas dari Papua," sambungnya.
Menurut Ruddy, hampir tiap musim ada pemain asal Papua yang memperkuat Arema. Usai musim lalu diperkuat Israel Wamiau, musim ini di Shopee Liga 1 2019, Arema diperkuat Ricky Kayame.
Tak sekadar menjadi pelengkap, peran Kayame di Arema sangat krusial. Tak hanya mengisi posisi Dedik Setiawan yang saat ini dibekap cedera, pemain berusia 25 tahun ini menjadi salah satu andalan Arema di lini depan.
Apa lagi kedekatan Arema dengan Papua? Simak di bawah ini.
Saudara Kembar Papua Sejak Lahir
Ruddy menegaskan bahwa hubungan Arema dan Papua bak saudara seayah. Pasalnya, pendiri Arema, Acub Zaenal, adalah mantan Gubernur Irian Jaya, nama Papua sebelum berganti.
"Sampai saat ini, kita pun masih bisa melihat pohon beringin yang ditanam pendiri Arema, Pak Acub Zaenal, di Papua," kata Ruddy.
"Ia pun masih menjadi salah satu sosok yang dihormati di sana," sambungnya.
Menurut pria berusia 47 tahun tersebut, pada pendirian Arema, Acub Zaenal memboyong tiga pemain Papua. Mereka adalah Mecky Tata, Panus Korwa, dan Dominggus Nowenik.
"Mereka ini adalah pilar Arema dan mampu mengawali kebesaran klub ini," tegas Ruddy.
Banyak Disalahpahami
Dengan kedekatan seperti ini, Ruddy menegaskan, Arema merasa ikut terpukul dengan perlakuan buruk yang didapat sejumlah warga asal Papua di beberapa tempat, termasuk Malang. Menurutnya, banyak orang asal Papua yang kerap disalahpahami.
"Pada dasarnya, mereka sangat baik," kata Ruddy.
"Mungkin untuk pengertian mereka ada yang berbeda dengan kita. Namun, saya yakin, dengan saling memahami, hal-hal seperti kemarin bisa dihindari," sambungnya.
Ruddy tak asal bicara. Ia pun membeber pengalamannya menangani sejumlah pemain Papua yang sempat berada di Arema.
"Mungkin ada beberapa hal yang mereka masih perlu adaptasi. Namun, seperti saya bilang tadi, hati mereka sangat baik. Mereka pun bukan tak beradab, liar, dan semaunya sendiri, seperti yang banyak dikatakan orang," paparnya.
(Bola.net/Dendi Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...