
Bola.net - Polemik terjadi melibatkan wakil dari PSSI, Hinca Panjaitan dengan perwakilan suporter Indonesia dan Menpora Imam Nahrawi dalam acara talkshow Mata Najwa bertajuk Dagelan Bola. Polemik diawali dari pernyataan Hinca yang menyebut jika sepakbola adalah milik FIFA.
"Sepakbola itu bukan milik masyarakat, tetapi milik FIFA yang dimainkan oleh masyarakat seluruh dunia, jangan salah kita," ujar Hinca seperti diterangkannya di acara Mata Najwa.
Kontan pernyataan Hinca ini menggelitik beberapa penggemar sepakbola yang hadir di acara tersebut, salah satunya adalah aktivis Save Our Soccer, Apung Widadi. Apung tak setuju dengan pernyataan sepakbola bukan milik masyarakat karena PSSI mendapat dana dari APBN. Secara tak langsung PSSI dibiayai oleh masyarakat karena APBN berasal dari pajak yang dibayar masyarakat.
Menanggapi pernyataan Apung, Hinca kemudian memberi klarifikasi terkait apa yang disampaikan sebelumnya. Menurut Ketua Komisi Disiplin PSSI ini, regulasi yang menjadi milik FIFA, tetapi federasi yang mengaturnya adalah bagian dari masyarakat.
Tak berhenti sampai di situ, polemik terus berlanjut dengan pernyataan dari Menpora Imam Nahrawi yang juga hadir dalam acara Mata Najwa malam itu. Dengan tegas Imam menjawab jika sepakbola adalah milik rakyat.
"Sepakbola milik bangsa Indonesia," ucap Imam disambut dengan tepuk tangan penonton yang hadir di studio. [initial]
(bola/mac)
"Sepakbola itu bukan milik masyarakat, tetapi milik FIFA yang dimainkan oleh masyarakat seluruh dunia, jangan salah kita," ujar Hinca seperti diterangkannya di acara Mata Najwa.
Kontan pernyataan Hinca ini menggelitik beberapa penggemar sepakbola yang hadir di acara tersebut, salah satunya adalah aktivis Save Our Soccer, Apung Widadi. Apung tak setuju dengan pernyataan sepakbola bukan milik masyarakat karena PSSI mendapat dana dari APBN. Secara tak langsung PSSI dibiayai oleh masyarakat karena APBN berasal dari pajak yang dibayar masyarakat.
Menanggapi pernyataan Apung, Hinca kemudian memberi klarifikasi terkait apa yang disampaikan sebelumnya. Menurut Ketua Komisi Disiplin PSSI ini, regulasi yang menjadi milik FIFA, tetapi federasi yang mengaturnya adalah bagian dari masyarakat.
Tak berhenti sampai di situ, polemik terus berlanjut dengan pernyataan dari Menpora Imam Nahrawi yang juga hadir dalam acara Mata Najwa malam itu. Dengan tegas Imam menjawab jika sepakbola adalah milik rakyat.
"Sepakbola milik bangsa Indonesia," ucap Imam disambut dengan tepuk tangan penonton yang hadir di studio. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...