
Bola.net - - Pemain asal Argentina, Diego Maradona, begitu dikenang di jagat sepakbola karena kemampuannya dan juga gol kontroversial yang pernah ia ciptakan di Piala Dunia pada tahun 1986. Gol menggunakan tangan itu kemudian dikenal dengan jurus 'Tangan Tuhan'.
Hal serupa juga dilakukan oleh pemain Persela Lamongan, Diego Assis. Pemain tersebut mencetak gol dengan tangannya ketika menghadapi Persija Jakarta pada hari Minggu (20/5). Proses terjadinya gol tersebut pun kini menjadi perbincangan.
Dalam pertandingan pekan kesembilan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak tersebut, Persela Lamongan baru membuka keunggulan pada menit ke-83 melalui gol yang dicetak Diego Assis. Semua pemain Persija melakukan protes kepada wasit Annas Apriliandi atas gol yang tercipta dari jarak sangat dekat tersebut. Diego Assis sempat melakukan tendangan salto saat hendak mencetak gol, tapi bola mengenai tiang gawang, menyambut bola rebound dengan tangannya dan membuat bola masuk ke gawang kiper Persija, Daryono.
Ketika para pemain Persija melakukan protes keras, Diego Assis, merayakan gol yang dicetaknya bersama pemain Persela lainnya dan juga suporter yang memadati Stadion Surajaya. Ramdani Lestaluhu, Vava Mario Yagalo, dan beberapa pemain Persija tidak bisa menerima keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut.
Hal serupa terjadi saat Diego Maradona membobol gawang Inggris pada 22 Juni 1986 di Estadio Azteca, Mexico City. Dalam laga perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina dan Inggris itu, Maradona yang melewati lima pemain Inggris kemudian berhasil mencetak gol dengan tangannya.
Gol tersebut kemudian dikenal sebagai gol Tangan Tuhan. Saat itu para pemain Inggris melakukan protes keras terhadap wasit Ali Bin Nasser dari Tunisia yang memimpin pertandingan. Ali Bin Nasser tetap menganggap gol Maradona sah.
Begitu juga pada pertandingan antara Persela dan Persija. Wasit Annas Apriliandi diperkirakan tak bisa melihat dengan jelas proses gol tersebut, terutama karena tubuh kiper Persija, Daryono, juga menghalangi penglihatannya ketika Diego Assis menyambar bola dengan tangan kirinya.
Asisten wasit yang berada di tepi lapangan diperkirakan melihat perebutan bola antara Diego Assis dan Daryono. Namun, asisten wasit tak memberikan saran kepada Annas Apriliandi yang menjadi pengadil di tengah lapangan.
Terlepas dari gol kontroversial yang dicetak oleh Diego Assis, Persija pada akhirnya kalah 0-2 dari Persela dalam pekan kesembilan Liga 1 2018 itu. Shohei Matsunaga berhasil menggandakan keunggulan Persela di masa injury time. Pemain asal Jepang itu memastikan Persela Lamongan meraih tiga poin di depan para pendukungnya.
Kemenangan membuat Persela Lamongan kini menduduki peringkat lima di klasemen Liga 1 sementara. Sementara itu Persija Jakarta kini tertinggal di peringkat 13.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...