
"Apapun alasannya, memukul wasit (asisten wasit) adalah perbuatan sangat tak terpuji. Mencederai sportivitas dan fairplay dalam sepakbola," ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali.
"Pelakunya layak dihukum berat dan penegak disiplin harus menemukan akar permasalahnnya agar tak lagi terulang di kemudian hari," sambungnya.
Sebelumnya, insiden kekerasan pada perangkat pertandingan terjadi di tengah laga antara PSS Sleman dan Persinga Ngawi, Minggu (07/08). Sejumlah pemain Persinga, yang tak puas dengan keputusan asisten wasit mengeroyok dua perangkat pertandingan tersebut.
Dalam insiden ini, dua asisten wasit -Asep Rohaendi dan Iswah Indiarto dikeroyok. Akibat insiden ini, Iswah mengalami memar di wajah bagian kanan dan kiri, serta pinggang. Walhasil, ia tak mampu memimpin pertandingan dan digantikan wasit cadangan Ginanjar Rahman Latif.
Di sepakbola Indonesia, aksi brutal di lapangan hijau ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Sudah ada beberapa aksi serupa terjadi. Bahkan, di kompetisi ISC A, yang diniati jadi etalase perbaikan tata kelola sepakbola Indonesia, kejadian serupa juga terjadi.
Terakhir, petinggi Pusamania Borneo FC, Nabil Husein, tertangkap kamera sedang melancarkan aksi tendangan kungfu pada wasit Bahrul Ulum. Waktu itu, timnya, kalah 2-3 dari Mitra Kukar.
Lebih lanjut, Akmal membeber analisanya terkait terus terjadinya aksi barbar ini. Ia menilai hal ini tak lepas dari tiadanya ketegasan dalam menegakkan hukum.
"Ini bukan kejadian pertama di sepakbola Indonesia. Tapi, sudah berulang-ulang terjadi. Hukuman yang tidak tegas selama ini dan terkesan tebang pilih dijadikan yurisprudensi pelaku sepakbola untuk mengulanginya. Ini tak boleh lagi dibiarkan," tandasnya. [initial]
Baca Ini Juga:
- Brutal, Ini Video Pengeroyokan Wasit ISC B di Sleman
- Kemenpora Desak PT GTS Tegas Sikapi Pengeroyokan Wasit di Sleman
- Pencetak Gol Terbanyak PS TNI Impikan Perkuat Persib Bandung
- Keluarnya Antoni Kian Reduksi Kekuatan Arema Cronus
- Ini Rahasia Erwin Ramdani Jadi Top Skor di PS TNI
- Madura United Korban Angkernya Markas Semen Padang
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...