Thiago Furtuoso Melepas Label Striker Mandul

Thiago Furtuoso Melepas Label Striker Mandul
Thiago Furtuoso (c) ISC
- Ketika Bhayangkara Surabaya United mendaratkan Thiago Furtuoso pada Oktober 2015, label striker mandul dan amatir langsung melekat pada pemain 29 tahun ini. Ini bukan tanpa alasan. Catatan statistik membuktikan jika Thiago hanya mencetak 1 gol dalam enam tahun terakhir.


Tapi seiring berjalannya waktu, sosok Thiago mulai membuktikan bahwa ia adalah mesin pencetak gol handal untuk BSU. Karib Otavio Dutra ini sudah menceploskan tujuh gol dalam 16 pertandingan. Bahkan ia selalu mencetak masing-masing satu gol dalam tiga pertandingan terakhir.


Pujian pun datang dari Ibnu Grahan, pelatih BSU. "Thiago lambat laun performanya kian meningkat," sanjung Ibnu.


Pada awal-awal masa bergabungnya dengan BSU, Thiago hanya mencetak satu gol di laga kontra Pusamania Borneo FC (PBFC). Saat itu, kedua kesebelasan berjumpa pada turnamen Piala Jenderal Sudirman.


Start Thiago pada Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 juga terbilang lamban. Ia baru mencetak gol di pertandingan keenam kontra Persib Bandung. Saat itu Thiago memborong dua gol dari empat gol yang diceploskan BSU.


Setelah mencetak dua gol, kran golnya kembali macet. Thiago baru mencetak gol lagi di pertandingan away pekan ke-10 lawan Mitra Kukar. Pasca itu, Thiago mencetak gol di partai lawan PSM Makassar, Persipura Jayapura, Semen Padang dan Persela Lamongan


Thiago rupanya lebih doyan mencetak gol di kandang lawan. Catatan Bola.net membuktikan bahwa dari tujuh gol yang sudah ia koleksi, empat di antaranya terjadi saat tandang. Sedangkan tiga gol lainnya lahir di pertandingan kandang.


Ibnu Grahan punya analisa tersendiri mengapa Thiago lebih haus gol saat away. "Kalau pertandingan away, kita kan banyak melakukan counter attack," ucap Ibnu. "Dia kalau mendapat space yang luas, itu adalah makanannya. Itu kesukaannya," ulasnya.


Ulasan Ibnu bukan tanpa alasan. Thiago termasuk pemain yang rajin melepaskan tembakan. Sejauh ini ia sudah melakukan 23 shooting. "Sebagai pelatih, saya berharap ia terus subur dan mencetak gol untuk BSU. Ia salah satu aset berharga tim ini," tutup Ibnu. (faw/dzi)