
Bola.net - Ratusan Aremania menggeruduk Kantor Kejaksaan Negeri Kota Malang. Mereka menuntut Kejaksaan Negeri Kota Malang meneruskan ultimatum mereka agar Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengembalikan berkas pengusutan Tragedi Kanjuruhan.
Ratusan Aremania, yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Aremania, menilai bahwa berkas yang diajukan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, tak lengkap. Buktinya, menurut mereka, hanya ada enam tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan.
Mereka meminta agar Kejati mengembalikan berkas kepada penyidik. Sekber Aremania pun meminta agar semua pihak yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas, tak terbatas kepada enam tersangka.
Selain itu, massa aksi juga meminta agar pasal yang dikenakan kepada para tersangka diubah. Mereka meminta agar para tersangka dikenakan pasal 338 dan 340 KUHP.
"Selama ini, para tersangka hanya dijerat dengan pasal 359 dan 360, yang hukuman maksimalnya hanya lima tahun," kata M. Anwar, orator dari Sekber Aremania.
Selain itu, massa juga menuntut agar kejaksaan memastikan seluruh yang terlibat, termasuk tenaga pengamanan yang menembakkan gas air mata dalam laga tersebut, diadili.
Massa aksi diterima Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, Edy Winarko. Perwakilan massa pun memberikan salinan tuntutan mereka kepada Edy Winarko.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Janji Sampaikan Tuntutan
Edy Winarko pun berjanji menyampaikan tuntutan Aremania ini. Ia melanjutkan tuntutan ini ke Kejati.
"Kami sudah terima tuntutan dan akan kami tindak lanjuti ke pimpinan," kata Edy.
"Mohon doanya agar semuanya lancar. Mudah-mudahan diterima," ia menambahkan.
Tuntut Keadilan
Sementara itu, salah seorang tokoh Aremania, Anto Baret, angkat bicara soal tuntutan ini. Ia menyebut bahwa keadilan merupakan hal yang sangat penting bagi Indonesia.
"Keadilan adalah hal yang utama. Ini adalah cita-cita bangsa Indonesia setelah merdeka. Cita-cita bangsa Indonesia adalah adil dan beradab. Tak ada adab dan kemakmuran tanpa adanya keadilan," tutur Sam Ot, sapaan karib Anto Baret.
"Saya akan kawal tuntutan keadilan ini sampai titik darah penghabisan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- PSSI Segera Gelar KLB, Ini Harapan Deltras FC
- Juragan 99 Pastikan Tak Akan Tinggalkan Arema FC Begitu Saja
- Umuh Muchtar Tak Menyangka Iwan Bule Ambil Keputusan KLB PSSI, Minta Anggota Exco Jangan Mencalonkan
- Manajemen Arema FC Bakal Gelar Rapat Tentukan Pengganti Gilang Widya Pramana
- Akhirnya, Arema FC Dukung Percepatan KLB PSSI
- Persebaya Ogah Berspekulasi Ihwal Kelanjutan Liga 1 2022/2023, Manajer: Ada Surat Kami Jalan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...