
Bola.net - Sengkarut sepakbola Indonesia akan lebih mudah terselesaikan jika tidak dicampuri urusan politik. Pendapat ini dikemukakan oleh Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali bin Al-Hussein melalui akun twitter miliknya.
Menurut Pangeran Ali, PSSI tidak boleh berleha-leha setelah FIFA memutuskan untuk tidak memberikan sanksi. FIFA masih memberi kesempatan kepada PSSI untuk segera membenahi kisruh sepakbola Indonesia hingga tenggat waktu baru, 30 Maret 2013 mendatang.
"FIFA memutuskan untuk memberikan PSSI perpanjangan (deadline) dan kami harap ada hasil terbaik demi kepentingan sepakbola Indonesia," tulis Pangeran Ali dalam akun Twitter pribadinya.
"Penting sekali bagi kita untuk menyingkirkan politik dari sepakbola," Pangeran Ali melanjutkan kicauannya.
Sebelumnya, dalam sidang Komite Eksekutif FIFA di Tokyo, Jumat (14/12), FIFA memutuskan bahwa Indonesia mendapat tambahan waktu untuk menyelesaikan sengkarut sepakbola Indonesia. Permasalahan ini baru akan kembali dibahas dalam rapat Komite Eksekutif FIFA, 20-21 Maret 2013 mendatang.
Lebih lanjut, Presiden FIFA, Sepp Blatter menyebut bahwa institusi yang dia pimpin tak akan berpangku tangan saja dalam menyikapi permasalahan Indonesia. Mereka, sambung Blatter, akan membantu Indonesia.
"Kami di sini bukan untuk menghentikan federasi dalam memainkan sepakbola. Kami di sini untuk membantu mereka. Mereka memiliki kesempatan terakhir selama tiga bulan untuk memperbaiki hal ini. Saya yakin mereka akan membenahi permasalahan ini. Jika tidak, mereka akan menghadapi konsekuensinya," tegas Blatter.
(den/mac)
Menurut Pangeran Ali, PSSI tidak boleh berleha-leha setelah FIFA memutuskan untuk tidak memberikan sanksi. FIFA masih memberi kesempatan kepada PSSI untuk segera membenahi kisruh sepakbola Indonesia hingga tenggat waktu baru, 30 Maret 2013 mendatang.
"FIFA memutuskan untuk memberikan PSSI perpanjangan (deadline) dan kami harap ada hasil terbaik demi kepentingan sepakbola Indonesia," tulis Pangeran Ali dalam akun Twitter pribadinya.
"Penting sekali bagi kita untuk menyingkirkan politik dari sepakbola," Pangeran Ali melanjutkan kicauannya.
Sebelumnya, dalam sidang Komite Eksekutif FIFA di Tokyo, Jumat (14/12), FIFA memutuskan bahwa Indonesia mendapat tambahan waktu untuk menyelesaikan sengkarut sepakbola Indonesia. Permasalahan ini baru akan kembali dibahas dalam rapat Komite Eksekutif FIFA, 20-21 Maret 2013 mendatang.
Lebih lanjut, Presiden FIFA, Sepp Blatter menyebut bahwa institusi yang dia pimpin tak akan berpangku tangan saja dalam menyikapi permasalahan Indonesia. Mereka, sambung Blatter, akan membantu Indonesia.
"Kami di sini bukan untuk menghentikan federasi dalam memainkan sepakbola. Kami di sini untuk membantu mereka. Mereka memiliki kesempatan terakhir selama tiga bulan untuk memperbaiki hal ini. Saya yakin mereka akan membenahi permasalahan ini. Jika tidak, mereka akan menghadapi konsekuensinya," tegas Blatter.
(den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 24 Oktober 2025 19:37 -
Bola Indonesia 24 Oktober 2025 18:35 -
Bola Indonesia 24 Oktober 2025 18:29 -
Liga Spanyol 24 Oktober 2025 18:29 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 18:26 -
Tim Nasional 24 Oktober 2025 18:19
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
- Pengamat Sepak Bola Respons Anggapan Thom Haye Terlalu Bagus Bersama Persib untuk BRI Super League
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391351/original/011473200_1761310195-Mahasiswa_menyamar_jadi_perempuan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391250/original/061422400_1761304006-WhatsApp_Image_2025-10-23_at_15.59.06.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391288/original/011449000_1761306223-Bupati_Kepulauan_Talaud_Welly_Titah.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391265/original/017056900_1761304795-Kondisi_SDN_Gunungbatu_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5389191/original/039454500_1761190615-ibrahima_konate__2_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391155/original/082642200_1761299276-Petugas_resort_Labuan_Bajo_saat_menguburkan_komodo_yang_ditemukan_mati.jpeg)

