
Bola.net - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla akhirnya mengambil langkah tegas dengan mencabut pembekuan PSSI yang dilakukan oleh Kemenpora.
Hal ini diputuskan usai JK menggelar rapat tertutup dengan Menpora Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Ketua KOI Rita Subowo, serta mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar di Istana Wapres, Senin (25/5).
"Tadi sudah bertemu dengan Pak Menpora, PSSI didampingi Pak Agum Gumelar dan Bu Rita Subowo, kita membahas masalah persepakbolaan nasional," ujar JK didampingi Agum, Hinca dan Rita.
"Disepakati, sepakbola nasional tetap jalan, tetap ada kompetisi dengan baik. Oleh karena itu, PSSI harus aktif lagi," lanjutnya.
Lebih lanjut, JK menyatakan bahwa aktivitas PSSI ke depannya bisa diawasi oleh Tim Transisi yang beberapa waktu lalu dibentuk Kemenpora.
Menpora Imam Nahrawi sendiri tak terlihat dalam pengumuman tersebut. Kabarnya ia sudah lebih dahulu meninggalkan Istana Wapres guna melapor kepada Presiden Joko Widodo.
Indonesia memang terancam sanksi FIFA jika tak segera menyelesaikan konflik sepakbola dalam negeri ini paling lambat 29 Mei mendatang. [initial]
(bola/pra)
Hal ini diputuskan usai JK menggelar rapat tertutup dengan Menpora Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Ketua KOI Rita Subowo, serta mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar di Istana Wapres, Senin (25/5).
"Tadi sudah bertemu dengan Pak Menpora, PSSI didampingi Pak Agum Gumelar dan Bu Rita Subowo, kita membahas masalah persepakbolaan nasional," ujar JK didampingi Agum, Hinca dan Rita.
"Disepakati, sepakbola nasional tetap jalan, tetap ada kompetisi dengan baik. Oleh karena itu, PSSI harus aktif lagi," lanjutnya.
Lebih lanjut, JK menyatakan bahwa aktivitas PSSI ke depannya bisa diawasi oleh Tim Transisi yang beberapa waktu lalu dibentuk Kemenpora.
Menpora Imam Nahrawi sendiri tak terlihat dalam pengumuman tersebut. Kabarnya ia sudah lebih dahulu meninggalkan Istana Wapres guna melapor kepada Presiden Joko Widodo.
Indonesia memang terancam sanksi FIFA jika tak segera menyelesaikan konflik sepakbola dalam negeri ini paling lambat 29 Mei mendatang. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Ketua KOI: Kemenpora dan PSSI Harus Bersinergi
- Aji Santoso: Kemenpora Tidak Paham Sepakbola
- PSSI Anggap Surat Kemenpora ke FIFA Manipulatif
- Petinggi Persipura Ungkap Alasan Geram Kepada Menpora
- Kacaunya Sepakbola Indonesia Buat Anggota Tim Transisi Terkejut
- Aksi KoruPSSI Tambah Motivasi Kemenpora Benahi Sepakbola Indonesia
- Dukung Menpora, Ratusan Suporter Gelar Aksi di Kantor Kemenpora
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...