31 Perubahan yang Bisa Dilakukan Jurgen Klopp Menyambut Jadwal Gila Liverpool

Bola.net - Liverpool bisa memiliki jadwal paling gila dalam sejarah klub mereka. Bayangkan saja, selama 23 November hingga 29 Desember mendatang, tim asuhan Jurgen Klopp bisa memainkan 12 pertandingan.

Andai bisa, Jurgen Klopp jelas ini skuadnya beristirahat selama jeda internasional sebelum kembali bermain pada 23 November mendatang melawan Crystal Palace. Setelah itu, jadwal padat siap menyambut mereka.

Empat hari kemudian setelah melawan Palace, The Reds akan menjamu Napoli sebelum kedatangan Brighton di akhir bulan ini.

Pada 4 Desember, lawan berat Everton siap menunggu di pertandingan bertajuk Derby Merseyside. Setelah itu, Jordan Henderson dkk akan mengunjungi markas Bournemouth.

Liverpool kemudian akan terbang ke Austria di laga Liga Champions melawan Red Bull Salzburg. Dari sana, The Reds akan pulang langsung untuk kemudian bermain melawan Watford di Anfield.

Situasi yang tak biasa akan mendatangi The Reds ketika mereka memiliki dua pertandingan dalam waktu 24 jam. Yakni melawan Aston Villa di Carabao Cup dan kemudian tampil di semifinal Piala Dunia Antarklub di Qatar.

Liverpool sendiri jelas tak ingin menyia-nyiakan meraih trofi yang tak pernah mereka menangkan di Qatar itu. Dengan begitu, ada kemungkinan para pemain muda Liverpool merasakan tampil di tim utama ketika menghadapi Aston Villa pada 17 Desember.

Pemain Liverpool merayakan gol Georginio Wijnaldum ke gawang Genk di Liga Champions. (c) AP Photo

The Reds sendiri diprediksi akan mampu menembus final Piala Dunia Antarklub pada 21 Desember mendatang. Kemudian pada laga boxing day, mereka akan berkunjung ke markas Leicester City.

Pertandingan terakhir mereka di tahun 2019 adalah di Anfield. Saat itu mereka akan menghadapi tim asuhan Nuno Espirito Santos, Wolverhampton, laga yang akan mengakhiri periode sibuk selama sebulan terakhir.

Dan berikut adalah beberapa rotasi dan perubahan yang bisa dilakukan Jurgen Klopp untuk menghadapi jadwal gila Liverpool di berbagai kompetisi hingga akhir tahun ini.

Crystal Palace, 23 November

Mohamed Salah dan Andrew Robertson ada kemungkinan absen pada pertandingan di Selhurst Park ini karena cedera. Sebagai gantinya, James Milner akan menjadi bek kiri dan Divock Origi menjadi ganti Mo Salah.

Starting XI Potensial: Alisson; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Milner; Fabinho, Henderson, Wijnaldum; Origi, Mane, Firmino. (2 perubahan dari lawan Manchester City)

Napoli, 27 November

Secara teori, Salah dan Robertson akan memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan kondisi mereka dari cedera engkel ketika Napoli datang berkunjung. Ada tiga poin yang diperebutkan, dan tim terkuat bisa jadi pilihan Klopp pada laga ini.

Starting XI Potensial: Alisson; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Henderson, Wijnaldum; Salah, Mane, Firmino. (2 perubahan)

Brighton, 30 November

Kunjungan Brighton ke Anfield ini bisa jadi waktu yang tepat bagi Klopp untuk melakukan rotasi tim dengan Derby Merseyside sudah menunggu di depan mereka. Joel Matip bisa jadi sudah pulih dari cedera lutut, namun andai belum 100 persen, Joe Gomez mungkin akan mendapatkan kesempatannya. Di lini tengah, ada kemungkinan Naby Keita atau Adam Lallana menjadi pilihan untuk laga ini.

Starting XI Potensial: Alisson; Alexander-Arnold, Gomez, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Keita, Oxlade-Chamberlain; Salah, Mane, Firmino. (3 perubahan)

Everton, 4 Desember

Melawan Everton akan menjadi ujian berat Klopp. Namun kalah di Anfield dalam Derby Merseyside jelas bukan pilihan. Tim terbaik pastinya akan dimainkan Klopp pada laga ini dan akan ada tiga perubahan daripada laga melawan Brighton.

Starting XI Potensial: Alisson; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Henderson, Wijnaldum; Salah, Mane, Firmino. (3 perubahan)

Bournemouth, 7 Desember

Tiga hari setelah menjalani laga berat lawan Everton, Liverpool sudah ditunggu Bournemouth. Dalam sejarah Premier League, Liverpool hanya sekali kalah di Vitality Stadium pada laga tiga tahun lalu. Dan bisa jadi laga ini juga akan menjadi salah satu laga di mana rotasi dilakukan secara drastis.

Starting XI Potensial: Alisson; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Keita, Milner; Salah, Shaqiri, Origi (4 perubahan)

Salzburg, 10 Desember

Kebijakan pemilihan starting XI pada laga ini akan sangat bergantung pada hasil melawan Napoli di laga sebelumnya. Bila Liverpool harus menang, maka starting XI terkuat akan mereka mainkan.

Starting XI Potensial: Alisson; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Henderson, Wijnaldum; Salah, Mane, Firmino (3 Perubahan).

Watford, 14 Desember

Watford dalam beberapa kunjungan terakhir mereka ke Anfield kerap memberikan kejutan. The Hornets jelas akan menjadi lawan yang tak mudah bagi The Reds. Namun dengan keharusan tampil di Piala Dunia Antarklub di Qatar setelah laga ini, bisa jadi beberapa rotasi akan dilakukan Klopp.

Starting XI Potensial: Alisson; Gomez, Lovren, Van Dijk, Robertson; Henderson, Milner, Oxlade-Chamberlain; Origi, Salah, Firmino (4 Perubahan).

Aston Villa, 17 Desember

Salah satu laga paling 'aneh' akan dilakoni Liverpool. Ketika tim utama terbang ke Qatar, ada keharusan mereka tampil melawan Aston Villa di perempat final Carabao Cup. Dua laga dalam tempo kurang dari 24 jam adalah sebuah dilema serius bagi Klopp. Laga ini bisa jadi akan menjadi panggung para pemain muda The Reds untuk unjuk gigi.

Starting XI Potensial: Kelleher; Williams, Van den Berg, Hoever, Larouci; Clarkson, Chirivella, Kane; Elliott, Brewster, Jones (11 perubahan).

Semifinal Piala Dunia Antarklub, 18 Desember

Sementara mereka menyiapkan tim untuk melawan Aston Villa, di tempat berbeda Jurgen Klopp harus menyiapkan tim untuk tampil di semifinal Piala Dunia Antarklub. Klopp harus bijak menentukan starting XI dan membagi fokus mereka juga dengan laga setelah ini melawan Leicester dan Wolves di sisa tahun 2019.

Starting XI Potensial: Alisson; Alexander-Arnold; Matip, Van Dijk, Robertson; Lallana, Wijnaldum, Henderson; Mane, Salah, Firmino (5 perubahan dari starting lawan Watford).

Final Piala Dunia Antarklub (masih belum pasti), 21 Desember

Andai menembus final, dan itu sangat mungkin terjadi, Liverpool kemungkinan besar akan memainkan skuat terbaik mereka. Iming-iming status sebagai yang terbaik di dunia jelas tidak ingin mereka lewatkan.

Starting XI Potensial: Alisson; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Henderson, Wijnaldum; Salah, Mane, Firmino (2 perubahan).

Leicester City, 26 Desember

Kembali ke Inggris, Liverpool sudah ditunggu tim peringkat kedua, Leicester City yang kini dilatih mantan pelatih The Reds, Brendan Rodgers. Perubahan mungkin hanya akan terjadi di bek tengah, di mana Joel Matip kemungkinan besar akan jadi pilihan untuk berduet dengan Virgil van Dijk.

Starting XI Potensial: Alisson; Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Henderson, Wijnaldum; Salah, Mane, Firmino (1 perubahan).

Wolverhampton, 29 Desember

Tiga hari setelah lawan Leicester, jadwal gila Liverpool akan diakhiri dengan menghadapi Wolverhampton. Beberapa perubahan bisa saja terjadi pada laga ini, namun The Reds jelas tak akan sedikit pun melepas injakan gas mereka.

Starting XI Potensial: Alisson; Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Henderson, Oxlade-Chamberlain; Shaqiri, Mane, Firmino (2 perubahan).

Sumber: Liverpool Echo