
Bola.net - Ada satu virus yang sedang menjangkit sejumlah pemain di Barcelona. Virus tersebut dikenal dengan sebutan 'Anfield Syndrome'. Sepertinya, pemain berpengalaman seperti Gerard Pique pun mengalaminya.
Sindrom tersebut muncul saat Barcelona dipastikan tersingkir dari ajang Liga Champions. Mereka secara tragis ditumbangkan oleh sang pemilik Stadion Anfield, Liverpool.
Kedua tim itu bertemu dalam babak semifinal Liga Champions musim lalu. Awalnya, Barcelona sempat berada di posisi yang lebih diunggulkan karena berhasil memenangkan leg pertama dengan skor 3-0. Pertemuan pertama itu sendiri digelar di markas Barcelona, Camp Nou.
Dua dari tiga gol yang bersarang di gawang Liverpool, yang saat itu dikawal oleh Alisson, berhasil diborong sendirian oleh Lionel Messi. Sementara sisanya dikantongi Luis Suarez. Alhasil, kaki Barcelona pun sudah selangkah berada di babak final Liga Champions.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pique Terjangkit 'Anfield Syndrome'
Namun kisah yang mengenaskan untuk klub besutan Ernesto Valverde tersebut datang pada leg kedua. Barcelona hanya membutuhkan hasil imbang sebelum wasit meniupkan peluit kick-off. Bahkan, meski kalah dengan skor 0-2 sekalipun, mereka masih bisa lolos.
Sayangnya, mereka justru kalah dengan skor 0-4. Divock Origi dan Georginio Wijnaldum menjadi mimpi buruk bagi barisan pertahanan Barcelona yang dikawal Gerard Pique dkk. Kedua pemain tersebut berbagi rata keempat gol tersebut.
Malam di Anfield itu rupanya masih membekas di benak sejumlah pemain Barcelona, salah satunya adalah Pique. Pria berumur 32 tahun itu, dengan sedikit berkelakar, enggan berbicara soal laga kontra the Reds saat menghadiri sebuah acara televisi bernama La Resistencia.
"Tidak ada Liverpool," kata Pique. "Saya pergi! Kami berkata bahwa kami tidak akan membicarakan soal itu," lanjutnya.
Masih Bisa Bertemu Lagi
Sudah lewat berbulan-bulan sejak masa kelam itu. Kini, Barcelona sudah kembali menemukan kepercayaan dirinya. Mereka sedang memuncaki klasemen La Liga dengan raihan 25 poin. Klub berjuluk Blaugrana itu juga berhasil memenangkan empat dari lima pertandingan terakhirnya.
Torehan yang sama juga mereka catatkan di fase grup Liga Champions. Barcelona juga sedang memuncaki klasemen Grup F dengan torehan delapan poin. Satu kemenangan dari pertandingan berikutnya akan mengantar Lionel Messi dkk melaju ke babak berikutnya.
Di sisi lain, Lverpool juga hanya membutuhkan satu poin dari laga berikutnya agar bisa melaju ke 16 besar. Sehingga, bukan tidak mungkin jika kedua klub ini kembali berhadapan selama fase gugur berlangsung.
(Liverpool Echo)
Baca Juga:
- Duet Maut! Pele Idamkan Lionel Messi Sebagai Duetnya di Lini Serang
- Kisah Lionel Messi: 'Leonel Mecci' yang Hampir Gabung Timnas Spanyol
- 3 Calon Pengganti Ivan Rakitic yang Dibidik Barcelona
- Ronald Koeman Kemungkinan Jadi Pelatih Barcelona
- Sadar Diri, Luis Suarez Tahu Waktunya dengan Barcelona akan Berakhir
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...