
Bola.net - Liverpool tak bisa memulai kompetisi Premier League 2022/2023 seperti yang mereka inginkan.
Liverpool digadang-gadang akan kembali bersaing dengan Manchester City dalam perburuan gelar juara Premier League. The Reds juga disebut langsung tancap gas sejak awal musim.
Nyatanya laju tim asuhan Jurgen Klopp ini malah tersendat. Dari dua laga pertamanya, Liverpool cuma mengantongi dua poin saja.
Mereka ditahan imbang Fulham dan Crystal Palace. Jadi apa sih kira-kira penyebab start lambat Liverpool? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.
Kurang Konsentrasi?
Liverpool sepertinya punya masalah konsentrasi. Sebab mereka kini sering kebobolan lebih dahulu.
Itu sering terjadi sejak penghujung musim lalu. Sebut saja bertandang ke markas Villarreal di semifinal UCL. Kemudian di laga lawan Aston Villa di Villa Park di EPL.
Situasi ini masih berlanjut ketika Liverpool bertandang ke markas Southampton. Dilanjutkan kemudian saat berduel melawan Wolverhampton.
Kurangnya konsentrasi ini membuat Liverpool gagal membuka laga sesuai keinginan mereka. Sebaliknya hal ini membuat permainan lawan berkembang.
Masalah di Pertahanan
Lini pertahanan sendiri juga memiliki sedikit PR. Kelemahan mereka sepertinya terekspos.
Seperti yang diketahui, pertahanan Liverpool sangat kuat dan tangguh. Apalagi pos bek tengah mereka yang hdihuni Joel Matip dan Virgil van Dijk plus Ibrahima Konate.
Mereka tak cuma kuat dan gesit tapi tangguh di udara. Sulit memenangkan duel satu lawan satu dengan mereka. Jadi lawan harus mencari cara lain untuk bisa menjebol gawang Liverpool.
Salah satu area yang mereka incar tentu saja adalah pos bek sayap Liverpool. Keduanya memang sering meninggalkan posisinya untuk membantu timnya menyerang.
Belakangan ini area itu makin sering terekspos. Sebut saja di final UCL. Area Andrew Robertson dijebol, dan bola dilepas ke tiang jauh di area Trent Alexander-Arnold. Pola yang sama terulang di laga lawan Fulham untuk gol pertama Aleksandar Mitrovic.
Masalah Cedera
Liverpool menjalani persiapan pramusim dengan tidak ideal. Sebab mereka harus bersiap tanpa sejumlah pemain yang mengalami cedera.
Sebut saja Diogo Jota, Ibrahima Konate, Coimhin Kelleher, dan Calvin Ramsay. Demikian juga Alex Oxlade-Chamberlain, Curtis Jones, dan Naby Keita yang sakit.
Masalah Liverpool makin bertambah. Sebab Thiago kemudian juga cedera di laga perdana dan harus absen beberapa pekan. Demikian juga Joel Matip, Roberto Firmino, dan Jordan Henderson juga sedikit bermasalah.
Cederanya Jota membuat Liverpool tak memiliki pencetak gol alternatif selain Mohamed Salah dan Darwin Nunez. Memang masih ada Luis Diaz tapi ia tak setajam tiga nama sebelumnya. The Reds kini makin puyeng karena Nunez mungkin akan absen tiga laga, atau lebih, usai mendapat kartu merah di laga lawan Crystal Palace.
Cederanya pemain di lini pertahanan juga membuat Liverpool sampai memainkan bek tengah kelima mereka yakni Nat Phillips. Ia pun jadi salah satu titik lemah The Reds saat berduel lawan Palace.
Menipisnya stok pemain di lini tengah membuat Liverpool kehilangan intensitas dan kreativitasnya secara signifikan.
Rindukan Mane?
Sadio Mane sudah tak lagi di Liverpool. Ia sudah pindah ke Bayern Munchen.
Memang ada Luis Diaz. Etos kerjanya kurang lebih sama. Ia giat turun naik membantu tim bertahan.
Soal skill ia juga tak perlu diragukan. Bola lengket di kakinya dan sulit direbut lawan.
Tapi, Diaz belum memiliki level ancaman gol seperti Mane. Sebelumnya, jika Mohamed Salah atau Roberto Firmino atau Diogo Jota kesulitan cetak gol, pemain asal Senegal ini yang biasanya muncul sebagai penyelamat.
Sekarang ini jelas Diaz memiliki beban berat di pundaknya. Liverpool tentu berharap pemain Kolombia tersebut bisa menjawab tantangan tersebut dengan brilian.
Jangan Lewatkan:
- Gokil! Orang Terkaya Inggris Akhirnya Mau Beli Manchester United
- 6 Mantan Kekasih Valentino Rossi: Siapa yang Paling Cakep?
- Update Gosip Transfer Manchester United: Joao Felix, McKennie, Yann Sommer, dan 14 Pemain Lain!
- Deretan WAGs Baru nan Cantik di Premier League Musim 2022/2023
- 5 Pemain yang Harus Hengkang dari Chelsea untuk Selamatkan Karier: Masih Ingat Batshuayi?
- Hasil Lengkap Leg Pertama Play-off Liga Champions 2022/2023: Benfica Pede Lolos, Rangers-PSV Masih A
- Hasil Play-off Liga Champions: Beda Level, Benfica Gulung Dynamo Kiev 2-0
- Pesepakbola Cantik Piala Dunia Wanita U-20 2022: Ariadna Mingueza, Bintang Spanyol, Adik Oscar Mingu
- Janjikan Training Center, Jokowi Berpesan ke Timnas Indonesia U-16: Dijaga Performanya, Biasanya U-2
- Deretan Ucapan HUT ke-77 RI dari 18 Klub BRI Liga 1 2022/2023
- Dirgahayu! Persib hingga Persija, Chelsea sampai Arsenal, Semua Ucapkan Selamat HUT ke-77 Republik I
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...