
Bola.net - Duel Liverpool vs Chelsea berjalan sengit sesuai ekspektasi, tidak mengecewakan. Sayangnya skor akhir 1-1 memaksa kedua tim untuk berbagi satu poin dalam pertandingan kali ini.
Chelsea unggul terlebih dahulu melalui aksi Kai Havertz di menit ke-22, lalu The Reds menyamakannya lewat penalti Mohamed Salah di ujung babak pertama.
Gol penalti Salah ini berawal dari pelanggaran Reece James yang berujung kartu merah. Akibatnya, Chelsea harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua, kondisi yang merugikan.
Biarpun demikian, pertahanan Chelsea terbukti sangat solid babak kedua. Liverpool tidak bisa membongkar barisan pertahanan Chelsea yang tampil dengan 10 pemain saja.
Oleh sebab itu, pertandingan ini membuktikan kekuatan seimbang kedua tim tangguh calon juara musim ini. Setidaknya ada 5 pelajaran penting dari hasil imbang 1-1 ini, apa saja?
Sama kuat calon juara
Pertandingan ini bisa dibilang sebagai adu kekuatan dua calon juara. Baik Liverpool maupun Chelsea sama-sama punya kekuatan cukup untuk bersaing meraih trofi musim ini.
Terbukti, pertandingan kali ini harus berakhir imbang. Kedua tim tampil sama baiknya dengan memaksimalkan keunggulan masing-masing.
Liverpool dan Chelsea saling menyerang di 45 menit pertama. Sayangnya laga ini kurang seimbang di babak kedua karena Chelsea harus tampil dengan 10 pemain.
Kualitas bek Chelsea
Meski bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Chelsea patut diacungi jempol. Tuchel membuktikan bahwa timnya komplet, bukan hanya jago di lini serang.
Selama 45 menit kedua, Chelsea lebih banyak dikurung Liverpool karena kalah jumlah pemain. Namun, hal ini tidak jadi masalah bagi Thiago Silva dkk.
The Blues bisa bertahan dengan sangat baik, menetralisir setiap ancaman Liverpool. Barisan penyerang The Reds tidak bisa menemukan celah untuk menciptakan peluang matang.
Liverpool sudah kembali
Selain pertahanan Chelsea, yang juga perlu diperhatikan adalah kekuatan lini serang Livepool. Meski hanya mencetak gol penalti, The Reds musim ini tampak kembali ke identitas mereka.
Musim lalu Liverpool kesulitan di setiap lini, termasuk lini serang. Bahkan musim lalu hanya Mohamed Salah yang masih bisa mencetak banyak gol.
Masalah itu seharusnya terselesaikan musim ini. Lini serang Liverpool tampak tajam dan efektif, tentu masih perlu diasah karena baru tiga pertandingan di musim baru.
Mendy gemilang
6 - Édouard Mendy made six saves at Anfield against Liverpool, his most in a single appearance since joining Chelsea in any competition. Resilient. #LIVCHE pic.twitter.com/DkNfm9NdaT
— OptaJoe (@OptaJoe) August 28, 2021
Dalam pertandingan ketat seperti ini, biasanya peran kiper bisa menentukan hasil akhir. Terbukti, kali ini Edouard Mendy bermain sangat baik dengan 6 penyelamatan.
Membuat 6 penyelamatan dalam satu pertandingan bukan jumlah sedikit. Mendy bermain sangat baik menetralisir ancaman lini serang Liverpool.
Bahkan dia melakukannya dengna bermain di Anfield yang dipenuhi pendukung Liverpool. Kekuatan mental dan kualitas Mendy semakin terbukti.
Salah terbukti tajam
14 - Mohamed Salah has scored each of his last 14 Premier League penalties - only Matt Le Tissier (23 in a row between 1994 and 2000) has had a longer consecutive run of scoring from the spot without missing in Premier League history. Assured. #LIVCHE https://t.co/jAX50f8l4a
— OptaJoe (@OptaJoe) August 28, 2021
Sejak awal musim, Mohamed Salah tampak kembali menemukan level permainan terbaiknya. Dia sangat terlibat dalam serangan Liverpool.
Kali ini Salah tidak mencetak gol dari open play, tapi dari titik putih. Meski begitu, kontribusi ini sudah sangat penting untuk membantu tim menghindari kekalahan.
Salah tampak sangat tajam di awal musim ini dan jika Liverpool ingin juara, mereka membutuhkan kontribusi maksimal Salah.
Sumber: Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Manchester United Bakal 'Sekolahkan' Amad Diallo ke Belanda?
- Rio Ferdinand Nyinyiri Phil Jones, Solskjaer Pasang Badan
- Cristiano Ronaldo Mudik ke Manchester United, Mourinho: Sempurna!
- Liverpool dan Chelsea Main Imbang, Netizen Justru Bahas Arsenal
- Nyinyir! Mesut Ozil Ledek Arsenal usai Dibantai Manchester City
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...