
Bola.net - Timo Werner harus beradaptasi dengan kehidupan baru usai pindah ke Chelsea. Bukan hanya adaptasi di atas lapangan, tetapi Timo Werner juga harus adaptasi dengan gaya hidup baru di Inggris.
Timo Werner memilih berpisah dengan RB Leipzig pada akhir musim 2019/2020. Sempat mendapatkan tawaran dari Liverpool, pada akhirnya pemain 24 tahun pindah ke Chelsea.
Liverpool tidak mampu membuat tawaran sesuai keinginan RB Leipzig. Sedangkan, Chelsea datang dengan tawaran yang segar. Timo Werner pun pindah ke Chelsea dan absen membela RB Leipzig di Liga Champions.
Timo Werner telah menjalani laga debutnya di Chelsea. Dia bermain penuh saat Chelsea menang 3-1 atas Brighton pada pekan pertama Premier League 2019/2020. Timo Werner pun tampil cukup bagus di debutnya.
Adaptasi Timo Werner
Timo Werner mengakui bahwa ada beberapa perbedaan antara hidup di Jerman dan di Inggris, London khususnya. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah cara mengemudi mobil.
"Pada beberapa hal, orang Inggris berbeda dengan orang Jerman tentunya, tetapi pada akhirnya kami semua adalah orang Eropa, jadi hampir sama," buka Timo Werner dikutip dari Football London.
"Bagi orang Jerman, Anda akan mengemudi di sisi kiri, karena saat Anda berjalan Anda harus mulai melihat ke kanan, bukan ke kiri. Jadi itu berbahaya," imbuh Timo Werner.
Selain cara mengemudi, Timo Werner tak merasa ada perbedaan yang mencolok. Walau bahasa Inggris-nya belum lancar, Timo Werner tidak merasa itu menjadi kendala.
"Bahasa Inggris saya tidak terlalu buruk tetapi sulit bagi saya ketika harus membaca tagihan atau sesuatu. Terkadang sulit tetapi saya mendapat banyak bantuan di sini dan itu memudahkan," kata Timo Werner.
Gaya Bermain di Inggris
Timo Werner merasa ada banyak perbedaan antara sepak bola Inggris dan Jerman. Akan tetapi, Timo Werner merasa tetap bisa memanfaatkan salah satu kelebihannya, berlari dan menembus perhananan lawan lewat dribel yang cepat.
"Tetapi, ketika Anda masuk ke babak kedua [lawan Brighton], situasi berubah. Mereka merespon dengan sangat baik dan memberi kami banyak masalah," kata Timo Werner.
"Fisik dan kekuatan pemain bertahan lawan masih menjadi masalah, saya bermain melawan tiga bek dengan fisik yang besar. Anda tidak akan mendapati hal itu di Jerman," ucap Timo Werner.
Sumber: Football London
Baca Ini Juga:
- Gratis, Manchester United Tertarik pada Sami Khedira?
- Lini Depan Bisa Cetak Banyak Gol, Apa MU Masih Perlu Jadon Sancho?
- Tak Ada Sancho, Bale dan Grealish di Old Trafford, MU Sudah Bokek?
- Jadwal Pekan Kedua Premier League 2020/21: Ada Bigmatch Chelsea vs Liverpool
- 2 Hal yang Sedang Dilakukan Jose Mourinho pada Dele Alli: 'Membunuh' dan Menghina
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...