
Bola.net - Manajer Tottenham Antonio Conte mulai disorot karena kerap kali menarik keluar Son Heung-min di tengah pertandingan. Conte kemudian menjelaskan bahwa keputusan ini adalah upaya untuk mengubah kebiasaan lama.
Son sejatinya masih jadi andalan Conte di tim utama Tottenham. Dari total tujuh pertandingan yang sudah dilakoni tim, pemain berusia 30 tahun ini selalu turun sejak menit awal, baik itu di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Masalahnya, Son tercatat hanya dua kali memainkan pertandingan secara penuh. Ia kerap kali ditarik keluar di antara menit 74 hingga menit ke-86.
Keputusan tersebut pun dipertanyakan. Pasalnya, Son dianggap harusnya bisa mendapat menit bermain yang lebih banyak supaya bisa mendapatkan gol perdananya di musim ini.
Ubah Kebiasaan Lama
Conte menjelaskan bahwa keputusan itu bagian dari upayanya membangun sesuatu yang baru bagi Tottenham dengan mengubah kebiasaan lama. Setiap pemain kini mendapatkan kesempatan bermain yang sama, oleh sebab itu setiap menit yang diberikan harus bisa dimaksimalkan.
“Saya pikir ketika Anda mencoba untuk membangun sesuatu yang penting, dengan ambisi dan mencoba untuk menjadi kompetitif dan menang, Anda harus mengubah kebiasaan lama," ujar dia dilansir dari TeamTALK.
"Jika tidak, Anda tetap sama saja dan Anda tidak memiliki ambisi untuk bisa meraih sesuatu."
Empat Pemain Depan
Selain itu, Conte menjelaskan bahwa Tottenham saat ini tidak hanya memiliki Harry Kane dan Son untuk mencetak gol. Ada juga nama Dejan Kulusevski dan Richarlison yang harus dibagi menit bermainnya secara adil agar kontribusinya tetap seimbang.
Sejauh ini, tiga dari empat pemain yang disebutkan sudah mencetak gol untuk Tottenham. Sedangkan Son belum juga mencetak gol.
“Untuk alasan ini semua pemain harus menerima bahwa rotasi adalah bagian dari aspek ini. Kami memiliki empat pemain di depan dan saat ini sangat sulit untuk mencadangkan satu pemain saja," ujar Conte.
Mulai Proses
Conte mengingatkan bahwa klub-klub besar juga melakukan hal yang sama terkait dengan rotasi. Tottenham sedang proses menuju ke sana dan seluruh pemain harus mulai mengerti hal ini
“Saya harus mengambil keputusan terbaik, terkadang untuk para pemain. Terkadang lebih baik masuk selama 20-30 menit untuk mereka. Saya di sini untuk mengubah kebiasaan," katanya.
“Kebiasaannya di sini adalah para pemain terbiasa bermain sepanjang waktu. Klub-klub besar pasti memiliki skuat yang besar. Kami sudah memiliki skuad yang besar dan kami sedang memulai proses ke arah sana."
Klasemen Premier League 2022/2023
Sumber: TeamTALK
Bacaan Menarik Lainnya:
- Jadwal Lengkap Premier League 2022/2023 di SCTV dan Vidio
- Prediksi Sporting Lisbon vs Tottenham 13 September 2022
- Premier League Bisa Libur Sampai Sebulan Penuh, Fans Layar Kaca di Indonesia Menangis Berjamaah
- Berkabung atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II, Premier League Tunda Semua Pertandingan Pekan Ketujuh
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, 10-13 September 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...