
Bola.net - Manchester United harus berusaha ekstra untuk membuang Alexis Sanchez pada bursa transfer musim panas mendatang. Sanchez menolak pemotongan gaji, padahal besar gajinya itulah yang jadi masalah utama.
Musim 2019/20 ini seharusnya jadi kesempatan Sanchez untuk membuktikan diri selama menjalani masa peminjaman di Inter Milan. Nahas, dia dihantam cedera dan terpaksa menepi beberapa bulan, padahal saat itu dia mulai mendapatkan kesempatan.
Sebab itu, Inter dikabarkan tidak tertarik mempermanenkan Sanchez. Mereka ingin mengembalikan Sanchez ke MU, yang bakal jadi masalah lainnya untuk Setan Merah.
Mereka harus menemukan klub yang mau membeli pemain dengan riwayat cedera dan sudah lama tidak bermain. Menukil Metro, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tolak Potong Gaji
Besar gaji Sanchez jadi salah satu masalah besar yang sudah menghantui MU sejak beberapa musim terakhir. Kabarnya dia mendapatkan 450.000 poundsterling atau sekitar 8,9 miliar rupiah per pekan.
Jumlah itu jelas sangat besar. Tidak banyak klub yang mau membeli Sanchez dan menanggung beban gaji tersebut. Terlebih, Sanchez sendiri sudah lama tidak bermain dan membuktikan kualitasnya.
Bahkan musim ini, selama masa peminjaman di Inter Milan, MU masih harus membayar sebagian besar gaji Sanchez. Dia bahkan tidak banyak bermain, cedera tapi tetap mendapatkan gaji besar.
Meski tidak lagi masuk dalam rencana Solskjaer, besar kemungkinan Sanchez bakal kembali ke Old Trafford musim depan karena MU tidak bisa menemukan pembeli.
Bakal Dipinjamkan Lagi?
Persoalan gaji Sanchez ini kian buruk karena pandemi virus corona yang menyerang sepak bola. Klub-klub besar mulai merasakan dampak finansial, artinya bursa transfer mendatang bakal sepi.
Sanchez bisa jadi bakal kembali dipinjamkan MU musim depan. Skemanya masih sama, MU bakal membayar sebagian besar gaji Sanchez selama masa pinjaman di klub lain,.
Kontrak Sanchez tersisa dua tahun lagi di MU. Dua tahun inilah yang ingin dikurangi Ed Woodward secepat mungkin. Membayar 450.000 pounds untuk pemain yang lebih banyak dicadangkan jelas bukan tindakan cerdas.
Sumber: Metro
Baca ini juga ya!
- Termasuk Ole Gunnar Solskjaer, Ini 5 Supersub Paling Produktif di Premier League
- Ada Peran Solskjaer di Balik Ketajaman Erling Haaland, Begini Kisahnya
- Nasib 9 Pemain yang Tinggalkan MU di Era Ole Gunnar Solskjaer
- Statistik 5 Tim Kuat EPL yang Mungkin Tidak Anda Ketahui: Liverpool Ceroboh, MU Buruk Saat Corner
- Calon Pengganti Paul Pogba, Sergej Milinkovic-Savic Paling Cocok?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...