
Bola.net - Chevrolet sebagai sponsor utama dikabarkan punya klausul khusus dengan Manchester United. Pihak Chevrolet bisa melayangkan tuntutan atau penalti andai Manchester United turun kasta atau degradasi dari Premier League.
Manchester United dan Chevrolet sudah menjalin kemitraan sejak tahun 2012 yang lalu. Dua tahun berselang, Chevrolet menjadi sponsor utama Manchester United. Chevrolet lantas melekat di jersey Setan Merah.
Chevrolet menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati perusahaan asuransi AON. Chevrolet masih nampak di jersey Manchester United pada musim 2019/2020. Logo mereka berada di bagian dada jersey United.
Kerja sama antara Chevrolet dan Manchester United memiliki nilai yang besar. Pabrikan mobil asal Amerika Serikat tersebut harus membayar 450 juta pounds dalam kontrak dengan durasi tujuh tahun dengan United.
Klausul Degradasi dalam Kontrak MU dan Chevrolet
Chevrolet harus membayar 65 juta euro kepada Manchester United setiap musimnya. Kesepakatan Manchester United dengan Chevrolet, sejauh ini, menjadi nilai sponsor yang paling mahal di antara klub Premier League lainnya.
Namun, belakangan Chevrolet disebut tidak puas dengan kerja sama bersama Manchester United. Mereka merasa tidak menerima dampak yang besar dari kerja sama dengan United. Sebab, prestasi United belakangan juga menurun.
Dikutip dari The Mirror, antara Chevrolet dan Manchester United punya klausul degradasi dalam hubungan kemitraan mereka. Ada hukuman finansial yang bisa dituntut pihak Chevrolet tergantung pada di divisi mana Manchester United bermain.
Chevrolet bisa menunut penalti andai Manchester United dua musim beruntun bermain di luar Premier League. Namun, jika United hanya satu musim bermain di luar Premier League, Chevrolet tetap harus membayar penuh sesuai kesepakatan.
Chevrolet Tinjau Kerja Sama dengan Manchester United
Chevrolet merasa kerjasama dengan Manchester United tidak menguntungkan sehingga mereka memilih untuk tidak melanjutkan kerjasama lebih lama. Kontrak antara Chevrolet dan Manchester United berakhir pada 2021.
Beberapa bos General Motors, perusahaan yang membawahi Chevrolet, dilaporkan kurang terkesan dengan pengembalian investasi mereka di Manchester United.
Wakil Eksekutif Manchester United, Ed Woodward, sendiri diberitakan masih akan mencoba bernegosiasi dengan Chevrolet. Namun, ia juga mulai membuka pembicaraan dengan beberapa brand kenamaan dunia yang berpotensi diajak kerjasama.
Woodward menyadari bahwa performa United saat ini cukup sulit untuk dijual ke Sponsor.
Sumber: The Mirror
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...