Arsenal Sapu Bersih Dua Laga Liga Champions? Apa Kata Odegaard Deh!

Arsenal Sapu Bersih Dua Laga Liga Champions? Apa Kata Odegaard Deh!
Kapten Arsenal Martin Odegaard berduel dengan pemain Olympiacos Daniel Podence dalam pertandingan Liga Champions, Kamis, 2 Oktober 2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Arsenal terus menunjukkan dominasi mereka di Eropa. Klub London utara itu melanjutkan start sempurnanya di Liga Champions musim ini dengan kemenangan 2-0 atas Olympiakos di Emirates Stadium. Gol dari Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka memastikan The Gunners mengamankan tiga poin berharga.

Meski skor akhir terlihat meyakinkan, laga ini tidak berjalan sepenuhnya mulus bagi tim asuhan Mikel Arteta. Olympiakos sempat memberikan perlawanan berarti dan bahkan mencetak gol yang akhirnya dianulir karena offside. Namun Arsenal tetap tampil solid, terutama berkat kreativitas Martin Odegaard yang menjadi otak permainan di lini tengah.

Odegaard, yang baru kembali dari cedera bahu, menunjukkan performa mengesankan dengan mengontrol ritme permainan dan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Melalui perannya, Arsenal berhasil membuka skor di babak pertama dan menambah gol di penghujung laga lewat Saka.

Kemenangan ini membuat Arsenal memimpin klasemen grup dengan enam poin dari dua laga. Momentum positif ini juga menegaskan kedalaman skuad mereka, terutama setelah Arteta melakukan enam rotasi dari laga sebelumnya.

1 dari 3 halaman

Odegaard Jadi Maestro, Arsenal Kuasai Tengah

Mikel Arteta membuat enam perubahan dari laga kontra Newcastle di Premier League, termasuk menurunkan Martin Odegaard sejak awal. Sang kapten, yang baru tampil sebagai starter keempat musim ini akibat cedera, langsung membayar kepercayaan sang pelatih dengan performa kelas dunia.

Odegaard memanfaatkan celah yang diberikan Olympiakos untuk mengendalikan permainan. Kreativitasnya terbukti saat umpan terobosan matang miliknya menghasilkan gol pembuka. Viktor Gyokeres sempat melepaskan tembakan yang ditepis kiper, namun Martinelli dengan sigap menyambar bola rebound untuk membawa Arsenal unggul.

Meski belum sepenuhnya memiliki chemistry dengan Gyokeres, Odegaard sudah menunjukkan tanda-tanda kombinasi berbahaya. Sang gelandang Norwegia berulang kali mengirim umpan-umpan cerdas ke ruang kosong yang memecah pertahanan lawan.

Ketenangan dan visi permainan Odegaard menjadi pembeda malam itu. Ia juga menciptakan peluang bagi Saka yang akhirnya mencetak gol kedua untuk menegaskan keunggulan Arsenal di menit-menit akhir.

2 dari 3 halaman

Saka dari Bangku Cadangan, Tetap Jadi Pembeda

Saka dari Bangku Cadangan, Tetap Jadi Pembeda

Bukayo Saka merayakan gol dalam pertandingan Liga Champions antara Arsenal vs Olympiakos di Stadion Emirates, Kamis, 2 Oktober 2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bukayo Saka memulai laga dari bangku cadangan, sesuatu yang jarang terjadi mengingat statusnya sebagai pemain kunci. Namun rotasi Arteta kali ini terbukti tepat. Masuk di menit ke-70, Saka langsung memberi dampak besar.

Dengan kecepatan dan tekniknya, Saka langsung mengancam pertahanan Olympiakos. Ia bahkan sempat menciptakan peluang matang untuk Odegaard usai melewati bek lawan. Bersama Eberechi Eze yang juga masuk sebagai pengganti, tempo permainan Arsenal meningkat signifikan.

Pergerakan dinamis Saka membuat lini belakang Olympiakos kewalahan. Gol kedua Arsenal lahir dari aksinya di sisi kiri, ketika tembakannya melewati sela kaki kiper lawan dan memastikan kemenangan.

Kehadiran Saka dari bangku cadangan menegaskan kedalaman skuad Arsenal musim ini. Dengan rotasi yang tepat, Arteta mampu menjaga performa tim di level tertinggi tanpa menguras stamina pemain inti.

3 dari 3 halaman

David Raya Jadi Benteng Terakhir, Arsenal Tak Gentar Tekanan

Meski menang dua gol tanpa balas, Arsenal sempat berada dalam tekanan. David Raya tampil gemilang di bawah mistar, melakukan penyelamatan spektakuler untuk menggagalkan tendangan voli Daniel Podence di babak pertama.

Kiper asal Spanyol itu beberapa kali dipaksa bekerja keras saat Olympiakos melancarkan serangan balik cepat. Salah satu momen menegangkan terjadi ketika tim tamu mencetak gol yang akhirnya dianulir karena posisi offside.

Sejarah pun berpihak pada Arsenal malam ini. Sebelum laga ini, Olympiakos selalu menang dalam tiga kunjungan terakhir ke Emirates. Namun rentetan buruk itu akhirnya terhenti, menandai era baru bagi The Gunners yang kini jauh lebih matang dan seimbang di semua lini.

Dengan kemenangan ini, Arsenal memantapkan posisi mereka sebagai kandidat kuat juara grup. Dua kemenangan dari dua laga menjadi bukti konsistensi tim yang kini semakin percaya diri menatap fase berikutnya.