Arshavin Masih Idolakan Barcelona

- Pemain depan Andrei Arshavin sudah sejak lama mengidolakan klub asal Catalan dan ia bermimpi suatu saat dapat bermain untuk klub raksasa spanyol itu, kata pemain internasional Rusia itu, Senin.

"Meskipun hanya bermain untuk satu musim bersama Barcelona membuat saya bahagia dibanding semua karir saya sebagai pemain," ungkap Arshavin, yang tidak tampil ketika Arsenal disingkirkan Barcelona dengan agregat 3-6 pada bulan lalu karena mengalami cidera betis, demikian laporan koran Sport-Express Selasa lalu.

"Barca adalah tim terbaik di dunia dan saya menikmati gaya mereka dalam bermain. Namun setelah melihat mereka melawan Arsenal (pada liga Champion perdelapan final) mendadak menimbulkan kesedihan," katanya.

Dia juga mengomentari kekalahan Barcelona atas Inter pekan lalu.

"Barca bermain lain daripada bisanya," jawabnya seputar kekalahan yang diderita Barcelona di semifinal putaran pertama.

Arshavin mengatakan itu semua terjadi karena keajaiban Maurinho, yang jenius.

"Saya pikir ada tiga pelatih terbaik di dunia yaitu Fabio Capello pelatih timnas Inggris saat ini, Jose Maurinho dan Guus Hiddink mantan pelatih timnas Rusia. Jika aku disuruh memilih untuk timnas Rusia, aku akan memilih salah satu di antara mereka," katanya.

"Manager Arsenal, Arsene Wenger juga pelatih yang bagus, tetapi tidak untuk Rusia," tandasnya

Arshavin, yang pada bulan depan berusia 29 tahun, berlabuh di London setelah ia bermain mengesankan bagi Rusia. Ia membantu Rusia menuju semifinal Piala Eropa 2008.

Tawaran Barcelona terhadap playmaker itu pada Juli 2008 silam ditolak oleh Klub lawasnya Zenit St Petersburg, sebelum ia akhirnya memutuskan bergabung dengan Arsenal pada Januari tahun lalu. (ant/cax)

Berita Terkait