
Bola.net - Asa Chelsea untuk menutup musim 2021/22 dengan trofi juara FA Cup resmi kandas. Setelah mereka dikalahkan Liverpool di partai final beberapa saat yang lalu.
Di tengah-tengah banyaknya masalah internal, Chelsea berhasil memastikan diri lolos ke Final FA Cup. Trofi ini menjadi harapan terakhir The Blues menutup musim dengan trofi juara karena mereka sudah gagal di ketiga kompetisi yang lainnya.
Melawan Liverpool yang jelas-jelas lebih diunggulkan, Chelsea sebenarnya tampil cukup oke. Mereka berhasil menahan anak asuh Jurgen Klopp itu hinggababak tambahan waktu sehingga laga dilanjutkan ke adu penalti.
Di babak adu penalti ini, Liverpool dan Chelsea sama kuat. Namun penendang terakhir Chelsea, Mason Mount digagalkan oleh Alisson, sehingga Liverpool menjadi juara.
Kegagalan Mount mencetak penalti ini membuktikan bahwa sang gelandang muda memang dikutuk untuk gagal saat bermain di Wembley. Mengapa demikian? Simak ulasannya di bawah ini.
Kalah di Playoff
Cerita buruk Mount dan Wembley dimulai di musim 2018/19. Pada saat itu Mount masih dipinjamkan ke Derby County.
The Rams yang pada saat itu masih ditangani oleh Frank Lampard berhasil menembus final playoff, di mana mereka harus berhadapan dengan Aston Villa di Wembley untuk tiket terakhir ke EPL.
Di laga itu, Mount yang memperkuat Derby County harus kalah dengan skor 2-1.
Kesialan FA Cup
Sekembalinya ke Chelsea, Mount bermain empat kali di Wembley. Namun keempat-empatnya berakhir petaka.
Di musim debutnya bersama Chelsea, ia bermain di final FA Cup melawan Arsenal. Namun di laga itu Chelsea kalah dengan skor 2-1.
Tahun berikutnya Mount dan Chelsea lolos lagi ke Final FA Cup. Namun kali ini mereka kalah lagi dari Leicester City dengan skor 1-0.
Tahun ini, kutukan Mount semakin menjadi-jadi. Tidak hanya kalah, ia menjadi penyebab timnya gagal menjadi juara di partai ini.
Kalah Juga di Carabao Cup
Sebelum bermain di Final FA Cup musim ini, Chelsea sebenarnya bermain di partai Carabao Cup. Kebetulan lawan yang dihadapi Chelsea adalah Liverpool.
Di laga ini, kedua tim sama kuat dengan skor 0-0. Sehingga laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Namun di laga ini, Kepa menjadi sosok yang gagal penalti. Sehingga Chelsea dan Mount Kalah.
Final Euro 2020
Tahun lalu, Mount dipanggil Gareth Southgate untuk membela Timnas Inggris di ajang Euro Cup.
Sang gelandang cukup berkontribusi bagi The Three Lions, sehingga mereka berhadapan dengan Italia di partai final.
Di laga itu, skor sama kuat 1-1 sehingga laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Marcus Rashford dan Bukayo Saka gagal mengeksekusi penalti, sehingga Italia menjadi juara Euro.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...