Bukan Rice, Bukan Caicedo! Ini 2 Gelandang Cerdas Pilihan Paul Scholes

Bukan Rice, Bukan Caicedo! Ini 2 Gelandang Cerdas Pilihan Paul Scholes
Selebrasi gelandang Chelsea, Moises Caicedo setelah mencetak gol ke gawang West Ham di pekan 2 Liga Inggris 2025-2026, Sabtu (23/8/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Shopland

Bola.net - Paul Scholes kembali memicu perdebatan soal standar gelandang top. Legenda Manchester United itu blak-blakan mengabaikan nama Declan Rice dan Moises Caicedo.

Padahal, Rice dan Caicedo adalah dua gelandang termahal di Premier League. Keduanya juga tampil apik untuk Arsenal dan Chelsea musim ini.

Namun, Scholes punya filosofi tersendiri. Ia lebih menghargai tipe pemain progresif yang mampu mengontrol laga.

Ia bahkan menyebut dua nama 'brilian' yang lebih ia sukai. Ia juga mengkritik Timnas Inggris yang dinilai krisis pemain cerdas.

1 dari 4 halaman

Dihujat Karena Beda Selera

Dihujat Karena Beda Selera

Gelandang Arsenal, Declan Rice melakukan pemanasan jelang lawan Athletic Bilbao di matchday 1 Liga Champions di San Mames. (c) AP Photo/Miguel Oses

Paul Scholes sadar betul pandangannya tidak populer. Ia tidak memasukkan duo £220 juta, Rice dan Caicedo, ke dalam lima besar versinya.

Ia mengaku sering mendapat 'hujatan' karena selera uniknya. Ia menegaskan punya preferensi yang berbeda dari kebanyakan orang.

"Saya dihujat karena saya membuat lima besar minggu lalu," kata Scholes kepada The Overlap.

"Dan saya tidak menempatkan orang seperti Caicedo atau Rice karena saya menyukai tipe gelandang yang berbeda," sambungnya.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 1 November 2025
Burnley Burnley
22:00 WIB
Arsenal Arsenal
2 dari 4 halaman

Tipe Progresif vs Bertahan

Scholes lantas menjelaskan filosofinya. Ia tidak terkesan dengan gelandang yang tugasnya hanya murni bertahan.

Ia mencari pemain yang bisa melakukan segalanya. Sosok pengontrol yang 'progresif' adalah standar idealnya.

"Tetapi saya suka gelandang pengontrol yang bisa melakukan sedikit dari segalanya," jelas Scholes.

"Bukan hanya bertahan yang mungkin mencetak gol sesekali. Saya suka tipe yang lebih progresif," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Dua Contoh 'Brilian'

Scholes tidak hanya berteori. Ia menunjuk dua pemain spesifik yang dianggapnya 'brilian' dan sesuai kriterianya.

Nama pertama adalah bintang PSG, Vitinha. Nama kedua adalah gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister, berdasarkan performa musim lalu.

"Vitihna di PSG itu brilian, dia luar biasa," ujar Scholes.

"Saya pikir Mac Allister di Liverpool tahun lalu sangat brilian, saya tahu dia tidak memulai musim ini dengan baik," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Inggris Tak Punya 'Si Cerdas'

Filosofi ini yang membuatnya cemas dengan komposisi Timnas Inggris. Ia merasa skuad Tiga Singa punya kekurangan fundamental.

Scholes secara gamblang menyebut Rice "bukan tipenya". Ia rindu sosok gelandang cerdas pengatur tempo.

"Rice bukanlah tipe gelandang saya. Elliot Anderson sudah bagus," kata Scholes.

"Saya tidak berpikir kita memiliki tipe gelandang pengontrol yang bisa melakukan segalanya. Kita tidak punya Vitinha, Toni Kroos atau Luka Modric. Kita tidak punya itu," pungkasnya.