
Bola.net - Rio Ferdinand tengah menghadapi masalah serius akibat komentarnya di salah satu jejaring sosial miliknya. FA tengah menangani kasus ini secara serius.
Ferdinand memberikan respon terhadap tindakan yang dilakukan Ashley Cole. Dalam kasus rasisme yang dilakukan John Terry kepada adiknya, Anton Ferdinand, Cole bertindak sebagai saksi pembela.
Dalam akun twitter-nya, bek Manchester United ini menuliskan kata-kata yang dianggap juga mengandung SARA. Pernyataan Ferdinand terakhir berbunyi, "Saya mendengarkan mu kawan! Choc ice adalah hal klasik! hahahahahahaha!!"
Choc ice sendiri adalah merupakan kiasan yang menyatakan tentang orang yang berkulit hitam, namun berperilaku layaknya orang kulit putih.
Meski begitu, Ferdinand berusaha menyangkal tentang hal tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya menggunakan istilah tersebut untuk memberikan label kepada seorang yang munafik. "Apa yang saya katakan kemarin bukanlah istilah rasis. Itu merupakan istilah slang yang digunakan oleh banyak orang untuk mengatakan orang yang naif. Itulah yang terjadi," tulis Ferdinand dalam akun twitter miliknya.
Akan tetapi pihak FA tetap akan memeriksa kasus tersebut. Otoritas sepak bola tertinggi inggris ini mengeluarkan pernyataan yang cukup tegas mengenai kasus Ferdinand ini.
"Dugaan sementara adalah pemain bertindak tidak benar dan/atau memperburuk permainan dengan memberikan komentar yang mengandung etnis dan/atau warna dan/atau ras," bunyi pernyataan FA. (f411/bgn)
Ferdinand memberikan respon terhadap tindakan yang dilakukan Ashley Cole. Dalam kasus rasisme yang dilakukan John Terry kepada adiknya, Anton Ferdinand, Cole bertindak sebagai saksi pembela.
Dalam akun twitter-nya, bek Manchester United ini menuliskan kata-kata yang dianggap juga mengandung SARA. Pernyataan Ferdinand terakhir berbunyi, "Saya mendengarkan mu kawan! Choc ice adalah hal klasik! hahahahahahaha!!"
Choc ice sendiri adalah merupakan kiasan yang menyatakan tentang orang yang berkulit hitam, namun berperilaku layaknya orang kulit putih.
Meski begitu, Ferdinand berusaha menyangkal tentang hal tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya menggunakan istilah tersebut untuk memberikan label kepada seorang yang munafik. "Apa yang saya katakan kemarin bukanlah istilah rasis. Itu merupakan istilah slang yang digunakan oleh banyak orang untuk mengatakan orang yang naif. Itulah yang terjadi," tulis Ferdinand dalam akun twitter miliknya.
Akan tetapi pihak FA tetap akan memeriksa kasus tersebut. Otoritas sepak bola tertinggi inggris ini mengeluarkan pernyataan yang cukup tegas mengenai kasus Ferdinand ini.
"Dugaan sementara adalah pemain bertindak tidak benar dan/atau memperburuk permainan dengan memberikan komentar yang mengandung etnis dan/atau warna dan/atau ras," bunyi pernyataan FA. (f411/bgn)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 29 September 2025 07:02
Marcus Rashford Cemerlang Lagi: Assist untuk Barca, Man United Makin Menyesal?
-
Liga Inggris 29 September 2025 05:33
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
-
Liga Inggris 28 September 2025 23:35
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 29 September 2025 10:03
-
Liga Inggris 29 September 2025 09:45
-
Otomotif 29 September 2025 09:37
-
Liga Italia 29 September 2025 09:33
-
Liga Spanyol 29 September 2025 09:29
-
Liga Inggris 29 September 2025 09:24
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 27-30 September 2025
- Bukan Salah Pelatih! Wayne Rooney Tunjuk Masalah Sebenarnya yang Bikin MU jadi Tim Medioker
- Jos! MU Dapat Lampu Hijau untuk Boyong Adam Wharton di Tahun 2026
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...