
Bola.net - - Alisson Becker percaya Loris Karius bukanlah penyebab kegagalan Liverpool ketika melawan Real Madrid di final Liga Champions musim lalu. Sebagai kiper pengganti Karius, Alisson tidak pernah menilai pendahulunya sebagai kiper buruk.
Minggu (2/6) dini hari WIB mendatang, Alisson bakal merasakan pengalaman pertamanya di final Liga Champions pada laga Tottenham vs Liverpool. Final itu merupakan final kedua beruntun bagi The Reds yang juga sukses mencapainya musim lalu.
Sayangnya, musim lalu Liverpool gagal jadi juara. Mereka takluk 1-3 dari Los Blancos, dan Karius menjadi sorotan pada laga tersebut setelah membuat dua blunder fatal.
Sejak blunder tersebut, Karius seakan-akan kehilangan permainan terbaiknya. Liverpool tidak bisa menyimpan pemain seperti itu dan memutuskan untuk meminjamkan Karius ke klub Turki.
Jurgen Klopp tidak main-main, dia mendatangkan Alisson Becker sebagai pengganti. Terbukti, pertahanan Liverpool jauh lebih baik bersama Alisson. Musim ini dia meraih golden gloves di Premier League.
Menjelang final pertamanya bersama Liverpool nanti, Alisson mengingat kembali kesalahan Karius musim lalu. Menurutnya, Liverpool gagal jadi juara bukan hanya kesalahan kiper. Seluruh tim bertanggung jawab.
"Saya kira anda tidak bisa menempatkan beban itu pada pundak satu pemain saja. Tim punya 11 pemain," tegas Alisson kepada ESPN.
"Ketika kami menang, semua menang. Dan ketika kami kalah, semua kalah. Bukan Karius yang kalah pada laga tersebut, Liverpool yang kalah. Tahun ini, kami punya kesempatan lainnya."
Alisson tahu laga itu tidak akan mudah. Dia bakal lebih disorot dan dibandingkan dengan permainan Karius. Bagaimana reaksi Alisson? Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sepanjang Karier
Alisson tahu betapa beratnya beban yang ditanggung Karius. Sebagai sesama kiper, dia sudah paham bagaimana beratnya menanggung tekanan pasca melakukan kesalahan pada suatu pertandingan. Terlebih, laga itu adalah final Liga Champions.
"Kami tahu bagaimana rasanya membuat kesalahan di kompetisi sebesar Liga Champions, itu adalah sesuatu yang bisa terus mengganggu di sisa karier anda," sambungnya.
"Namun, dalam hidup, kami selalu punya kesempatan untuk memperbaikinya. Saya mencoba menyadari semuanya."
"Ketika saya melakukan sesuatu dengan baik, saya tidak membiarkan itu memengaruhi saya. Dan ketika saya membuat kesalahan, saya melakukan hal yang sama," tutupnya.
Pada final Liga Champions Tottenham vs Liverpool nanti, Alisson bakal berperan penting sebagai pilar terakhir pertahanan The Reds.
Baca Juga:
- Alisson Juga Ikut Kaget Mengetahui Dirinya Dibeli 65 Juta Pounds
- Final Liga Champions, Sutradara Avengers Dukung Liverpool Juara
- Eks Gunners: Virgil Van Dijk Sekalipun Tak Akan Bisa Bantu Pertahanan Arsenal
- Kerap Jadi Pahlawan Liverpool, Origi Tak Tahu Dia Bakal Dijual Atau Tidak
- Van Dijk Bersyukur Klopp Memboyongnya ke Liverpool
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...