
Bola.net - Laga dramatis perempat final Piala Liga Inggris antara Tottenham dan Manchester United berakhir dengan cara yang tak kalah dramatis. Son Heung-min mencatatkan momen langka dengan mencetak gol langsung dari tendangan sudut, yang dalam dunia sepak bola dikenal dengan istilah 'Gol Olimpico'.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Tottenham ini menghadirkan drama luar biasa. Spurs yang sempat unggul 3-0 nyaris kehilangan keunggulan setelah kiper Fraser Forster melakukan dua kesalahan fatal, namun Son memastikan kemenangan timnya dengan gol spektakuler di menit ke-88.
Meski kiper United, Altay Bayindir, mengklaim ada pelanggaran sebelum bola meluncur ke gawangnya, wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Gol telat dari Jonny Evans tak mampu mengubah hasil akhir yang memastikan Tottenham melaju ke semifinal menghadapi Liverpool.
Sejarah dan Makna 'Gol Olimpico'
Istilah 'Gol Olimpico' memiliki sejarah panjang yang berawal pada tahun 1924. Saat itu, Cesareo Onzari dari Argentina mencetak gol langsung dari tendangan sudut melawan Uruguay, juara Olimpiade saat itu. Sejak saat itu, gol serupa dikenal dengan sebutan 'Gol Olimpico' dalam bahasa Spanyol.
Awalnya, terjadi perdebatan mengenai keabsahan gol semacam ini. Berbeda dengan tendangan gawang langsung yang tidak diperbolehkan menjadi gol, IFAB selaku pembuat regulasi sepak bola telah mengonfirmasi bahwa gol langsung dari tendangan sudut adalah sah.
Peristiwa ini sempat memunculkan kontroversi karena belum ada kejelasan aturan. Namun, IFAB kemudian menegaskan bahwa mencetak gol langsung dari tendangan sudut diperbolehkan, meski sangat jarang terjadi.
Prestasi Langka dalam Sepak Bola Modern
'Gol Olimpico' termasuk prestasi langka yang bahkan belum pernah dicapai Lionel Messi sepanjang kariernya yang gemilang. Son kini bergabung dalam daftar elite pemain yang pernah mencetak gol langsung dari tendangan sudut.
Beberapa nama besar yang pernah mencatatkan prestasi serupa termasuk Thierry Henry saat membela New York Red Bulls di MLS. Megan Rapinoe dari tim nasional wanita AS bahkan dua kali mencetak 'Gol Olimpico' di Olimpiade.
Rapinoe pertama kali melakukannya pada Olimpiade London 2012, kemudian mengulangi prestasi tersebut pada 2021 saat menghadapi Australia di pertandingan perebutan medali perunggu. Prestasi Son menambah daftar panjang keistimewaan gol langsung dari tendangan sudut dalam sejarah sepak bola.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 31 Desember 2025 18:23Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 1 Januari 2026 03:00 -
Liga Inggris 1 Januari 2026 00:30 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 23:59 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 23:50 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 23:39 -
Bolatainment 31 Desember 2025 23:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Y...
- 5 Pemain yang Bisa Dibidik Liverpool di Januari Ji...
- Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pe...
- 4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Mar...
- 10 Pemain dengan Gaji Termahal di Piala Afrika 202...
- 4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bru...
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pa...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/3022277/original/009224600_1579066955-kejagung_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5460045/original/040383700_1767204753-Prabowo_di_Tapanuli_Selatan.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5460042/original/098876100_1767202916-Prabowo_Rayakan_Tahun_Baru_di_Tapsel.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5460029/original/002094800_1767200304-Mendagri_dan_Presiden_Prabowo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459910/original/046725100_1767180235-PHOTO-2025-12-31-14-59-36.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1855859/original/075773100_1517486603-20180201-Cuaca-Ekstrem-IA2.jpg)
