Hai Man United, Ancaman Degradasi itu Nyata Lho! 13 Laga Final, MU Diprediksi Hanya Menang Sekali

Hai Man United, Ancaman Degradasi itu Nyata Lho! 13 Laga Final, MU Diprediksi Hanya Menang Sekali
Dua pemain Manchester United, Harry Maguire dan Bruno Fernandes setelah laga melawan Tottenham, Minggu (17/2/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.net - Manchester United saat ini berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan di Premier League 2024/2025. Saat ini, MU berada di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris dan ancaman degradasi menghantui tim berjuluk Setan Merah tersebut.

Pelatih MU, Ruben Amorim mengakui bahwa performa timnya saat ini memang sangat jauh dari harapan. Dia tak memungkiri situasi ini sangat sulit dan timnya harus menghadapi kenyataan pahit. 

"Kami harus mengakui bahwa kami berada dalam situasi yang sangat sulit, dengan banyak catatan buruk," ujarnya. Meskipun demikian, Amorim percaya masih ada peluang untuk memperbaiki keadaan, meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar.

Rio Ferdinand, legenda Manchester United, juga tidak menampik bahwa masa depan timnya terlihat suram. Menurutnya, hanya ada satu laga yang mungkin bisa dimenangkan, yaitu saat menghadapi Leicester City. Dengan hanya 29 poin yang telah dikumpulkan, Ferdinand khawatir timnya tidak akan mencapai angka 40 poin, yang sering dianggap sebagai batas aman dari degradasi.

1 dari 4 halaman

Ancaman Degradasi yang Mengintai

Ancaman Degradasi yang Mengintai

Selebrasi Harry Maguire usai mencetak gol kemenangan Manchester United atas Leicester City, Sabtu (8/2/2025) (c) AP Photo/Dave Thompson

Ancaman degradasi kini menjadi kenyataan bagi Manchester United. Hanya terpaut beberapa poin dari zona merah, Ferdinand mengungkapkan kekhawatirannya. "Manchester United benar-benar sedang berjuang saat ini. Hanya Wolves dan West Ham yang memisahkan kami dari zona degradasi. Apakah Anda sadar betapa dekatnya kami dengan sana?" jelasnya.

Dengan performa yang terus mengecewakan akhir-akhir ini, Ferdinand mempertanyakan dari mana kemenangan berikutnya akan datang.

Jadwal yang berat juga menjadi faktor yang memperburuk keadaan. Dari 13 laga tersisa, Ferdinand hanya melihat satu peluang untuk meraih tiga poin.

"Saya melihat jadwalnya dan tidak melihat akan ada banyak kemenangan. Saya tidak berpikir, 'di sini ada tiga poin, di sana ada tiga poin.' Itu masalahnya," tambah Ferdinand.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 14 September 2025
Man City Man City
22:30 WIB
Man United Man United
2 dari 4 halaman

Bisa Tiga Poin Waktu Lawan Leicester

Bisa Tiga Poin Waktu Lawan Leicester

Harry Maguire menanduk bola ke gawang Leicester City, Sabtu (8/2/2025) (c) AP Photo/Dave Thompson

Ferdinand menyoroti jadwal berat yang harus dihadapi United di sisa musim ini. Dari 13 laga tersisa, dia hanya melihat peluang kecil untuk meraih poin, terutama saat menghadapi Leicester City.

"Tempat yang mungkin bisa kami dapatkan poin – dan saya bahkan tidak menyebutkan kemenangan – adalah Leicester," terangnya.

Dia mengaku tidak bisa melihat dengan jelas dari mana poin-poin itu akan datang. Padahal, biasanya dia bisa memprediksi laga-laga yang berpotensi dimenangkan oleh Manchester United.

"Biasanya, kita bisa melihat daftar pertandingan dan tahu dari mana poin akan datang. Namun sekarang, saya tidak melihat kemenangan yang jelas, saya tidak melihat ada tiga poin di sini atau di sana. Itulah masalahnya," ungkapnya. 

3 dari 4 halaman

Rekor Buruk yang Bisa Terus Berlanjut

Rekor Buruk yang Bisa Terus Berlanjut

Bruno Fernandes usai laga Premier League antara Manchester United vs Crystal Palace di Old Trafford, Minggu 2 Februari 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Musim lalu, MU mencatat finis terburuk mereka di Premier League dengan berada di posisi kedelapan. Namun, musim ini bisa jadi lebih buruk jika mereka tidak segera bangkit.

Ferdinand mengingatkan bahwa United harus segera menemukan solusi sebelum terlambat. Dengan jadwal yang berat dan performa yang tidak konsisten, ancaman degradasi semakin nyata.

“Saya mulai berpikir bahwa kami butuh 11 poin lagi hanya untuk bertahan. Itu sangat mengkhawatirkan,” pungkas Ferdinand.

Manchester United kini berada di persimpangan jalan. Apakah mereka bisa bangkit dan menghindari bencana degradasi, atau justru akan mencatat sejarah kelam baru? Jawabannya akan segera terungkap dalam beberapa pekan ke depan.

4 dari 4 halaman

Peringatan dari Ruben Amorim

Peringatan dari Ruben Amorim

Ruben Amorim dalam laga FCSB vs Manchester United di Liga Europa, Jumat (31/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Andreea Alexandru

Ruben Amorim, pelatih Manchester United, juga mengakui bahwa degradasi adalah kemungkinan yang nyata. Dia meminta para fans untuk tetap realistis dengan situasi yang dihadapi timnya saat ini.

Amorim menegaskan bahwa dia akan terus bekerja keras untuk memperbaiki performa tim. Meski begitu, dia tidak menutup mata bahwa masalah yang dihadapi United sangat kompleks.

“Degradasi adalah kemungkinan yang nyata. Kami harus jujur dengan fans kami. Saya punya banyak masalah, dan pekerjaan saya sangat berat, tapi saya di sini untuk terus bekerja,” kata Amorim.