Jack Wilshere: Dari Anak Ajaib Arsenal ke Juru Taktik di Pinggir Lapangan

Jack Wilshere: Dari Anak Ajaib Arsenal ke Juru Taktik di Pinggir Lapangan
Jack Wilshere (c) Arsenal Official

Bola.net - Nama Jack Wilshere pernah begitu harum di Inggris. Ia digadang-gadang sebagai gelandang masa depan setelah debut di usia 16 tahun bersama Arsenal.

Namun, cedera berulang membuat kariernya tak pernah stabil. Ia pun memilih pensiun dini pada 2022 dan langsung beralih ke dunia kepelatihan.

Kini, Wilshere mencoba menapaki tangga baru sebagai pelatih. Setelah melatih tim muda Arsenal, ia sempat menangani Norwich City sebagai pelatih interim.

1 dari 4 halaman

Bintang Muda yang Bersinar Terang

Wilshere masuk akademi Arsenal sejak usia sembilan tahun. Ia cepat mencuri perhatian berkat teknik dan visi bermain yang matang untuk usianya.

Pada musim 2007/08, ia mencetak 13 gol dari 18 laga untuk tim U-18 Arsenal. Ia bahkan mencatat hat-trick dan membantu timnya menjuarai grup akademi.

Debut seniornya datang pada 2008 saat melawan Blackburn, menjadikannya pemain termuda Arsenal yang tampil di liga. Dunia menaruh harapan besar padanya.

2 dari 4 halaman

Cedera yang Menghambat Perjalanan

Wilshere mencapai puncak ketenaran pada musim 2010/11. Ia terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik PFA dan masuk Tim Terbaik Liga Inggris.

Sayangnya, ia kerap diganggu cedera yang memaksanya absen panjang. Performanya menurun, dan peran pentingnya di Arsenal perlahan memudar.

Pada 2018, ia resmi meninggalkan Emirates dan melanjutkan karier di West Ham, Bournemouth, lalu AGF Denmark. Ia gantung sepatu di usia 30 tahun.

3 dari 4 halaman

Awal Baru Bersama Akademi Arsenal

Tak butuh waktu lama bagi Wilshere untuk kembali ke Arsenal, kali ini sebagai pelatih tim U-18. Ia langsung membuat gebrakan di musim pertamanya.

Ia sukses membawa tim mudanya ke final FA Youth Cup 2022/23. Meski kalah dari West Ham, pencapaian itu membuktikan kemampuannya meramu taktik.

Dengan pendekatan personal dan pemahaman mendalam soal gaya main Arsenal, Wilshere mulai mencuri perhatian sebagai pelatih muda potensial.

4 dari 4 halaman

Ujian Singkat di Norwich City

Pada Oktober 2024, Wilshere direkrut Norwich City sebagai asisten pelatih tim utama. Enam bulan berselang, ia ditunjuk sebagai pelatih interim.

Ia memimpin Norwich dalam dua laga terakhir musim, meraih hasil imbang melawan Middlesbrough dan kemenangan 4-2 atas Cardiff City. Hasil yang cukup menjanjikan.

Namun, Norwich memilih mencari pelatih tetap lain. Pada 24 Mei 2025, Wilshere mengumumkan perpisahan dan niatnya mengejar karier sebagai pelatih kepala.

"Terima kasih Norwich, saya menikmati setiap menit di klub ini," tulis Wilshere. Kini, petualangan barunya sebagai pelatih pun terus berlanjut.