
Bola.net - Manchester United menghadapi ancaman masalah finansial apabila gagal menembus Liga Champions musim depan. Kegagalan ini tentu bakal memengaruhi proses pembangunan skuad Ole Gunnar Solskjaer.
MU saat ini berada di peringkat ke-7 klasemen sementara, terpaut enam poin dari empat besar. Posisi ini sebenarnya tidak terlalu buruk, tapi kondisi MU beberapa bulan terakhir tidak terlalu menjanjikan.
Persaingan menembus empat besar juga tidak mudah. Ada Leicester City yang mengurangi satu slot untuk tim The Big Six, MU pun harus bersaing ketat dengan Chelsea dan Tottenham Hotspur.
MU sudah beberapa kali absen dari kompetisi tertinggi Eropa itu beberapa musim terakhir, kini terancam gagal lagi dengan konsekuensi besar.
Apa yang dimaksud? Mengutip Goal internasional, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Ancaman Krisis Finansial
Kabarnya, MU menghadapi ancaman krisis finansial besar apabila gagal menembus Liga Champions musim depan. Gagal ke Liga Champions berarti gagal memenuhi tuntutan kontrak sponsor dan gagal menjawab ekspektasi.
Sejumlah sponsor merasa hanya bisa mengantongi keuntungan kecil dari klub yang gagal meraih trofi atau tidak bermain di Liga Champions, meski masih untung.
Gagal bermain di Liga Champions musim depan berarti MU harus rela kehilangan sampai 20 juta poundsterling dari klausul kerja sama dengan Adidas, jumlah yang cukup besar untuk satu musim.
MU juga bakal kesulitan memperbarui kontrak lama beberapa tahun ke depan. Sebab para sponsor bakal lebih tertarik bekerja sama dengan tim yang lebih sukses.
Biaya Besar MU
Kehilangan sponsor tidak bisa dianggap remeh, bahkan untuk klub sebesar MU. Football Money League Deloitte menduga MU bakal mendapati kemerosotan besar dalam total pendapatan tahunan pada tahun finansial 2020 ini.
MU mungkin kayar raya, tapi mereka juga menanggung beban gaji terbesar di Premier League. Setan Merah harus mengeluarkan sekitar 232 juta poundsterling per tahun hanya untuk membayar pemain.
Situasi ini bakal membuat MU semakin kesulitan mendapatkan pemain incaran mereka. Seperti yang terjadi pada kasus Bruno Fernandes, butuh negosiasi panjang serta tarik-ulur harga untuk merayu Sporting.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Mengapa Manchester United Harus Beli Jack Grealish? Ray Parlour: Gelandang yang Lengkap
- Ingin Disebut Tim Terkuat, Liverpool Dinilai Harus Bisa Samai Torehan Treble MU
- Rio Ferdinand Ingatkan Keluarga Glazer dan Woodward: Fans MU Ingin Juara!
- Pemain Nigeria Pertama di MU, Transfer Odion Ighalo Disambut Pesta Jalanan
- Timo Werner ke Liverpool, Lampard Minta Chelsea Beli Striker Incaran MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...