
Bola.net - - Bek asal Inggris Michael Keane mengaku gegar otak sempat membuatnya lupa waktu dan ia menyebut pengalamannya itu sangat menakutkan.
Bek berusia 26 tahun pernah mengalami gegar otak dua kali di sepanjang karirnya. Ia mengalaminya di dua klub berbeda.
Yang pertama ia alami pada tahun 2016 lalu saat bermain bersama Burnley melawan Rotherham. Saat itu ia terkena sikutan pemain lawan.
Yang kedua terjadi pada tahun 2018 lalu hingga ia mengalami retak di tulang tengkoraknya. Tepatnya saat ia bermain bagi Everton saat melawan Bournemouth.
1976
Keane kemudian menceritakan pengalamannya saat ia mengalami gegar otak pada tahun 2016 lalu. Ia mengaku cedera kepala itu membuatnya sangat linglung.
"Dokter bertanya kepada saya tanggal berapa dan waktu itu adalah bulan Maret," kenang Keane dalam sebuah wawancara dengan Daily Mirror.
"Saya, seperti, mengatakan, 'Oktober 1976.' Saya tidak sadar apa yang terjadi! Itu menakutkan. Saya mendapatkan sikutan di kepala. saat akan menyambut sepak pojok."
"Saya bermain selama 15 menit dan akhirnya harus duduk. Tidak tahu di mana saya berada," sambungnya.
Keane sendiri pada akhirnya harus ditarik keluar pada menit ke-32. Ia kemudian absen di dua pertandingan Burnley.
Kasus Vertonghen
Masalah cedera kepala ini belakangan ramai dibahas di Inggris. Hal tersebut tak lepas dari cedera gegar otak yang dialami oleh bek Tottenham, Jan Vertonghen.
Bek asal Belgia itu mengalami cedera kepala saat berduel melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions. Cedera itu ia dapat karena berbenturan dengan rekan setimnya sendiri, Toby Alderweireld.
Hidung Vertonghen saat itu sempat berdarah-darah dan ia pun tergeletak di lapangan untuk waktu yang cukup lama. Setelah mendapat perawatan, ia kemudian diperbolehkan bermain oleh tim medis Spurs.
Namun ternyata Vertonghen hanya kuat bermain tak sampai semenit. Ia kemudian terlihat sampai harus dipapah dua orang untuk keluar lapangan karena kakinya kemudian terlihat lemas dan tak kuat untuk melangkah.
Akibat insiden ini, tim medis Spurs mendapat banyak kecaman karena membiarkan Vertonghen tetap bermain. Selain itu muncul desakan agar ada penanganan yang lebih baik pada para pemain yang mengalami cedera kepala.
"Saya ikut khawatir untuknya (Vertonghen). Ketika ia keluar lapangan (awalnya), itu tidak terlihat terlalu buruk tapi agak menakutkan cara ia menyeret kakinya. Saya tidak tahu apakah ia berusaha menjadi sakit, tapi mudah-mudahan ia baik-baik saja," kata Keane.
"Saya senang ia tidak terus bermain, dan saya yakin mereka tahu apa yang mereka lakukan dan memastikan ia baik-baik saja sebelum ia kembali merumput," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...