
Bola.net - Keberuntungan Manchester City jadi salah satu pembicaraan hangat beberapa hari terakhir. Tim asuhan Josep Guardiola itu baru saja dibebaskan dari hukuman larangan bermain di Eropa dua musim depan, yang jelas jadi kabar baik.
Awalnya, Man City dicekal dari kompetisi Eropa sampai dua musim ke depan karena dugaan melanggar FFP. Kabar hukuman ini pun disambut baik karena akhirnya klub yang hanya mengandalkan uang bisa dihukum.
Kendati demikian, usaha Man City mengajukan banding bisa dikabulkan CAS dengan mudah. Hukuman itu dicabut dan Man City hanya perlu membayar denda yang terbilang kecil.
Tentu keputusan CAS ini menuai berbagai respons. FFP pun mulai diragukan kegunaannya. Jika Man City lolos, artinya klub mana pun bisa 'membeli' kesuksesan jika punya cukup uang.
Mendengar riuh kritik ini, Josep Guardiola sebagai pelatih Man City pun ikut bersuara. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Layak ada di puncak
Beberapa tahun terakhir, klub-klub seperti Man City dan PSG tak lepas dari kritik. Mereka dianggap mempermainkan sepak bola dengan menempuh jalur singkat menuju kesuksesan, tentu dengan dukungan uang yang sangat besar.
Kendati demikian, kini Guardiola tegas membantah tudingan tersebut. Dia mengakui Man City memang punya banyak uang, tapi bukan berarti mereka menggunakannya tanpa pikir panjang.
"Kami layak berada di sini, kami layak jadi lebih kuat, kami punya orang-orang luar biasa yang bekerja dalam klub ini untuk membuat fans merasa bangga," buka Guardiola kepada Goal internasional.
"Kami tidak perlu minta izin siapa pun untuk berada di sini."
Sesuai cara main
Guardiola menegaskan bahwa Man City tak pernah menyalahgunakan uang mereka. Memang mereka kaya raya, tapi selalu bergerak sesuai dengan aturan main yang ada.
"Jika Anda tidak setuju, datanglah kemari dan bicara dengan petinggi kami, jangan bisik-bisik saja. Kami memang mengeluarkan banyak uang, tapi kami menyalurkannya untuk hal-hal yang benar," sambung Guardiola.
"Kami tidak dicekal, kami mengikuti aturan FFP yang mereka tentukan. Jika tidak, seharusnya kami dicekal. Kami sudah melakukannya dengan tepat dan benar. UEFA meminta kami melakukan ini-itu, dan kami melakukannya," tandasnya.
Intinya, Man City tak keberatan disebut sukses karena uang, toh mereka masih mengikuti aturan main yang ada.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Pendapat Mourinho Soal Hukuman Man City: Katanya Gak Bersalah, Kok Masih Didenda?
- Klopp: Dihapuskannya Sanksi Manchester City Bukan Hari yang Baik Bagi Sepak Bola
- Diincar Chelsea dan Barcelona, Ajax Blokir Kepindahan Andre Onana
- Bukan Jadon Sancho, Wonderkid Asal Spanyol ini Segera Merapat ke MU
- MU Imbang Lawan Southampton, Paul Scholes: Tenang, Jalan Masih Panjang!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 05:37
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 10:02
-
Lain Lain 21 Oktober 2025 10:00
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 09:41
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...