Matthijs de Ligt Masih Bek Fantastis, Masalahnya Cuma Soal Mental!

Matthijs de Ligt Masih Bek Fantastis, Masalahnya Cuma Soal Mental!
Matthijs de Ligt merayakan kemenangan usai laga Manchester United vs Real Sociedad di Liga Europa, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Matthijs de Ligt mendapatkan dukungan moral dari legenda Manchester United, Jaap Stam, menyusul penampilannya yang dinilai belum optimal sejak bergabung ke Old Trafford. Bek asal Belanda tersebut didatangkan dari Bayern Munchen pada musim panas 2024, namun kontribusinya masih belum memenuhi ekspektasi tinggi.

De Ligt hingga saat ini telah tampil di seluruh kompetisi yang diikuti United pada musim 2025/26. Meskipun menjadi pilihan utama di lini pertahanan, banyak pihak menilai mantan kapten Ajax itu belum sepenuhnya menampilkan performa puncaknya di bawah komando Ruben Amorim.

Reputasi De Ligt sempat meroket setelah tampil gemilang bersama Ajax di Liga Champions 2018/19. Namun, perjalanan kariernya di Juventus dan Bayern Munchen tidak berlangsung sesuai harapan, hingga akhirnya memutuskan mencari tantangan baru di Premier League.

1 dari 3 halaman

Stam Soroti Aspek Mental Sebagai Kunci

Jaap Stam meyakini De Ligt masih memiliki kemampuan untuk menjadi bek kelas atas di Manchester United. Menurut analisisnya, kepercayaan diri yang pernah terlihat kuat saat membela Ajax kini seringkali menghilang ketika mengenakan jersey Setan Merah.

"Melawan Arsenal, Matthijs bermain kuat dan akurat seperti biasanya. Namun di United, sulit melihat apa yang benar-benar diharapkan dari seorang bek," ungkap Stam kepada Algemeen Dagblad.

"Kadang kondisi di lapangan membuat pemain bertahan sulit tampil maksimal. Itu yang saya lihat pada Matthijs," lanjutnya menjelaskan tantangan yang dihadapi bek berusia 25 tahun tersebut.

Stam kemudian menambahkan observasinya tentang perubahan karakter bermain De Ligt. "Saya terkadang merindukan rasa percaya diri dalam bertahan dan membangun serangan yang dulu ia tunjukkan di Ajax. Namun, saya yakin dia masih punya itu. Kadang rasa tidak aman muncul karena situasi di depan Anda."

2 dari 3 halaman

Pengalaman Serupa dari Masa Lalu

Pengalaman Serupa dari Masa Lalu

Winger Manchester City, Phil Foden diadang bek Manchester United, Matthijs de Ligt di laga Manchester Derby. (c) AP Photo/Dave Thompson

Legenda bertahan United itu juga berbagi pengalaman pribadinya untuk memberikan perspektif yang lebih dalam.

"Saya pernah merasakannya. Meski begitu, Matthijs adalah bek fantastis yang terus berjuang," kata Stam dengan penuh empati.

"Saya berharap dia melanjutkan tren positif ini dan kita bisa melihat kembali De Ligt yang lama," tambahnya sambil menyatakan optimisme terhadap masa depan bek Belanda tersebut.

Dukungan dari sesama pemain asal Belanda ini diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi De Ligt.

3 dari 3 halaman

Kesempatan Pembuktian Diri Melawan Chelsea

Manchester United kini memiliki waktu persiapan yang lebih leluasa setelah tidak berkompetisi di ajang Eropa musim ini. Amorim dapat memanfaatkan jeda tersebut untuk membenahi tim menyusul kekalahan telak 0-3 dari Manchester City dalam derby Manchester.

Pertandingan selanjutnya akan mempertemukan United dengan Chelsea pada 20 September dalam lanjutan Premier League. Duel tersebut berpotensi menjadi momen krusial bagi De Ligt untuk membuktikan kualitas sebenarnya dan menjawab berbagai keraguan yang mulai bermunculan di sekitar performanya.

Dengan dukungan dari figur seperti Stam dan kepercayaan dari pelatih, De Ligt memiliki peluang untuk bangkit dan menunjukkan mengapa United bersedia mengeluarkan investasi besar untuk mendatangkannya dari Bayern Munchen.