
Bola.net - Didominasi oleh pemain-pemain muda yang minim pengalaman bukan sebuah kerugian bagi klub raksasa Inggris, Chelsea. Malah sang mantan pemain, Mario Melchiot, melihatnya sebagai hal positif.
Chelsea harus menghadapi masalah berat pada musim ini. Selain harus ditinggal oleh sang bintang, Eden Hazard, juara Liga Europa tersebut juga tak bisa mencari penggantinya karena sedang menjalani masa hukuman embargo transfer yang diberikan FIFA.
Walhasil, alih-alih mencari pemain berkualitas untuk menambal sisi lemah pada musim lalu, mereka harus mengandalkan materi yang ada pada saat ini. Juga mengandalkan sosok-sosok muda yang baru saja kembali dari masa pinjaman di klub lain.
Beruntung, Chelsea masih bisa mengamankan jasa beberapa pemain penting dari klub lain sebelum hukuman dijatuhkan. Christian Pulisic merupakan satu-satunya pemain anyar yang bisa didatangkan karena sudah mencapai kesepakatan sejak bulan Januari lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kesempatan Bagi Pemain Muda
Di luar dugaan, para pemain muda Chelsea saat ini mulai menunjukkan potensinya. Sosok seperti Tammy Abraham dan Mason Mount sudah memberikan bukti bahwa mereka bisa menjadi andalan sang pelatih, Frank Lampard, musim ini.
Ya, Chelsea memang baru meraih satu kemenangan dengan hasil yang kurang meyakinkan. Namun banyak yang percaya bahwa klub tersebut tengah berjalan ke arah positif.
Kemenangan yang diraih atas Norwich pada akhir pekan lalu membuat Mario Melchiot bisa berekspektasi tinggi. Ia merasa bahwa sosok muda seperti Tammy, Mount, hingga Pulisic serta Hudson-Odoi seharusnya bisa memanfaatkan musim ini dengan sebaik-baiknya.
"Sekarang, saya akan berkata jujur kepada anak muda, bila anda tidak mengambil kesempatan, maka jangan mencari alasan jika gagal. Ini adalah tahun kalian," tutur Melchiot kepada Goal International.
Mirip Ajax Amsterdam
Melchiot meyakini bahwa Chelsea bisa menggunakan Ajax Amsterdam sebagai panutannya. Seperti yang diketahui, pasukan Erik Ten Hag yang didominasi pemain muda sukses mengejutkan banyak orang dengan mencapai babak semifinal Liga Champions musim lalu.
"Chelsea lebih mirip dengan Ajax pada musim ini. Mereka tak mampu melakukan pembelian besar, namun hal cerdas yang dilakukan adalah mempromosikan pemain muda," lanjutnya.
"Bila mereka lolos ke Eropa lagi, itu adalah kesuksesan besar. Meskipun hanya Liga Europa. Meminta mereka untuk menjadi juara liga adalah hal yang bodoh. Mereka bisa membangun tim untuk finis di Eropa," tambah pria berumur 42 tahun tersebut.
"Mengembangkan bakat lokal adalah sebuah kesuksesan. Anda lihat pemain muda Chelsea telah memenangkan banyak trofi, namun trofi sebenarnya sekarang adalah mereka sudah digunakan," tandasnya.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:08
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
News 23 Oktober 2025 09:34
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...