Melihat Perjuangan Federico Chiesa di Liverpool: Cedera, Terabaikan, dan Sinar di Piala Liga

Melihat Perjuangan Federico Chiesa di Liverpool: Cedera, Terabaikan, dan Sinar di Piala Liga
Winger Liverpool, Federico Chiesa saat tampil melawan Southampton di EFL Cup 2025/2026 di Anfield, 24 Sept 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Kedatangan Federico Chiesa ke Liverpool sempat disambut antusiasme tinggi pada akhir musim panas lalu. Diboyong dari Juventus dengan bandrol mencapai 12 juta pounds, dia diproyeksikan mampu menjadi penambah kualitas berharga untuk barisan depan The Reds.

Namun, perjalanan kariernya di Anfield ternyata tidak berjalan sesuai harapan. Musim debut justru terganggu cedera dan kesulitan menyesuaikan diri dengan ritme permainan Premier League.

Alhasil, Chiesa hanya merasakan satu kali kesempatan sebagai starter. Itu pun terjadi ketika menghadapi Brighton di awal Mei, saat Liverpool sudah mengunci gelar liga.

Memasuki musim kedua, winger tersebut mulai memperoleh waktu bermain lebih sering meski masih belum optimal. Dia menyadari bahwa masa depannya di Liverpool sangat tergantung pada penampilan di kompetisi domestik, khususnya Carabao Cup.

1 dari 3 halaman

Musim Perdana yang Sulit

Masalah cedera dan kondisi fisik membuat Chiesa sulit tampil konsisten di musim perdananya. Sepanjang jadwal Premier League, dia hanya menorehkan enam penampilan dengan lima kali masuk sebagai pemain pengganti.

Kondisi tersebut membuat debut di Anfield dinilai tidak memuaskan. Harapan besar yang terbawa dari Juventus belum mampu diwujudkan di tanah Inggris.

Meski demikian, dia terus berupaya membalikkan situasi. Musim ini, Chiesa telah mencatatkan empat penampilan dari bangku cadangan, termasuk mencetak gol penentu kemenangan saat melawan Bournemouth di laga pembuka.

2 dari 3 halaman

Carabao Cup Jadi Harapan

Carabao Cup Jadi Harapan

Cameron Archer (Southampton) menahan Federico Chiesa (Liverpool) dalam laga putaran ketiga Carabao Cup di Anfield Stadium, 23 September 2025 (c) AP Photo/Jon Super

Peluang terbesar Chiesa justru muncul di ajang Carabao Cup. Akibat regulasi home-grown, namanya tidak tercantum dalam daftar 23 pemain Liverpool untuk Liga Champions.

Arne Slot bahkan lebih memilih talenta muda Rio Ngumoha untuk memenuhi kuota yang dipersyaratkan. Dengan tidak adanya pertandingan FA Cup sampai Januari, Chiesa kini menjadikan turnamen Piala Liga sebagai arena pembuktian utama.

"Saya bisa bermain lebih banyak di kompetisi ini, tapi saya ingin menunjukkan kepada manajer bahwa saya juga bisa tampil lebih sering di Premier League," ungkapnya.

Dia menambahkan, "Pelatih memberi saya kesempatan di empat laga pertama dan saya rasa saya sudah menunjukkan bisa memberi kontribusi."

"Saya tidak masuk skuad Liga Champions, tapi fokus saya adalah Carabao Cup," tegas Chiesa.

3 dari 3 halaman

Persaingan di Lini Depan

Chiesa masih harus berkompetisi sengit dengan Mohamed Salah untuk posisi sayap kanan. Usia yang sudah menginjak 27 tahun juga membuat waktu pengembangannya lebih terbatas dibandingkan pemain-pemain muda Liverpool.

Kemenangan 2-1 atas Southampton di Carabao Cup memperlihatkan ketatnya rivalitas lini depan. Alexander Isak dan Hugo Ekitike tampil menawan dengan masing-masing memberikan assist.

Namun, peluang tambahan masih terbuka lebar. Cedera yang menimpa rekan senegaranya, Giovanni Leoni, mungkin membuka jalan bagi Chiesa untuk kembali masuk ke dalam skuad Eropa. Untuk sementara, fokusnya tetap pada pembuktian diri di kompetisi domestik.