
Bola.net - Ada satu momen unik yang turut tercatat dalam karir panjang mantan kiper asal Prancis, Fabien Barthez. Kala memperkuat Manchester United, ia pernah dimainkan di sisi sayap dalam lini serang.
Menjadi seorang 'outfielders' adalah tuntutan yang dimiliki oleh penjaga gawang di era modern. Dengan berpatok pada gaya bermain Manuel Neuer, mereka pun diharuskan untuk ikut bermain dalam strategi penguasaan bola.
Beda dengan dulu, di mana kiper hanya bertugas untuk mengawal gawangnya. Fokusnya hanya untuk bertahan, berada sedekat mungkin dengan garis gawang dan hanya mendekam di belakang kendati bola bergulir di dekatnya.
Hampir semua kiper melakukan hal tersebut, kecuali Barthez. Pria berkepala plontos itu kerap meninggalkan gawangnya hanya untuk membantu lini belakang agar bola tidak jatuh ke kaki lawan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Handal dalam Mengolah Si Kulit Bundar
"Memanggil saya sebagai penjaga gawang tidaklah cukup, sebab saya suka terlibat dalam permainan sebisa mungkin," ungkap Barthez. "Saya adalah seorang pemain," lanjutnya.
Dalam beberapa kesempatan, Barthez kerap menunjukkan kelihaiannya dalam mengontrol bola. Sesekali ia melakukan 'nutmeg' ataupun menggiring bola guna menarik pemain lawan dari posisinya.
"Kiper lain akan bermain mengutamakan keselamatan. Fabian punya sedikit keberanian. Dia menyukai perasaan senang saat mengontrol bola," tutur Sir Alex Ferguson.
"Saya ingat dia terus memberitahu bahwa dia adalah pemain yang lebih baik saat di lapangan. Terkadang dia bisa bermain pada Jumat pagi sebelum laga hari Sabtu, pada pertandingan kecil. Dia memiliki kaki yang bagus," lanjutnya.
Kesempatan Itu Akhirnya Tiba
Kesempatan untuk bermain tanpa mengenakan sarung tangan kiper didapatkan pada tahun 2001. Kala itu, Barthez sedang memperkuat Manchester United yang menjalani masa tur pra-musim.
Manchester United menjalani laga uji coba melawan salah satu tim dari Singapura. Dan pada saat itu, 44 ribu penonton yang memadati stadion sedang menanti aksi dari sang striker, Ruud Van Nistelrooy, yang baru direkrut dari PSV.
Nistelrooy bermain dalam laga tersebut. 10 menit menjelang pertandingan usai, ia ditarik keluar untuk digantikan dengan 'striker anyar', Barthez. Ia berdiri sembari mengenakan jersey tandang MU bernomor punggung 7.
Sebelum meninjakkan kaki di lapangan permainan, Barthez sempat mengganti seragam dengan yang tercantum No.14 di belakangnya. Ia masuk diiringi standing ovation dan langsung mencaplok sisi kiri penyerangan the Red Devils.
Ia membuat pertunjukkan yang singkat nan mengesankan. Bahkan dalam permainan, Barthez sempat menunjukkan kelasnya dengan melakukan aksi 'nutmeg' terhadap bek lawan.
That time Fabien Barthez came off the bench to play left wing for #MUFC.
— The Goalkeepers' Union Podcast (@GKUnion) July 14, 2019
First touch. Nutmeg. Cheers. 💪 #GKUnion pic.twitter.com/QSklvWIlFw
Untungnya tidak Mencetak Gol
Kendati meninggalkan kesan, namun penampilan Barthez tidak memberikan dampak apapun terhadap performa MU secara keseluruhan. Ia bahkan sempat mendapatkan kritik dari salah satu media kenamaan di Inggris.
Ferguson sendiri bersyukur akan itu. Sebab jika Barthez bisa membubuhkan namanya di papan skor, ia khawatir bakalan kehilangan salah satu penjaga gawang terbaiknya pasca Peter Schmeichel tersebut.
"Dia mengganggu saya bertahun-tahun untuk membiarkan dia melakukan itu. Saya berterima kasih kepada Tuhan dia tidak mencetak gol, sebab kami takkan bisa membawanya kembali ke gawang," tutur Ferguson.
Barthez berstatus sebagai pemain Manchester United selama empat tahun, di mana musim terakhirnya sebelum hengkang dihabiskan bersama Marseille. Ia mengantongi total 139 kali penampilan di semua kompetisi.
(Planet Football)
Baca Juga:
- Gara-gara Firasat Buruk Sang Istri, Jurgen Klopp Pernah Tolak Pinangan MU
- Ambisi Besar Manchester United Raih Trofi Piala FA ke-13
- Dijual: Jesse Lingard, 27 Tahun, Harga Rp351 Miliar
- Wow, Odion Ighalo Sukses Samai Rekor Berusia 95 Tahun di Manchester United
- Pede Abis! MU Disebut Hanya Butuh Satu Pemain Baru untuk Bersaing Jadi Juara
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...